• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kerjasama
  • Inggris Siapkan 15 Juta Dolar untuk Riset PT di Indonesia

Inggris Siapkan 15 Juta Dolar untuk Riset PT di Indonesia

  • 07 Maret 2014, 08:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6306
  • PDF Version
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia
Inggris Siapkan 15 Juta Dollar Untuk Riset PT di Indonesia

YOGYAKARTA – Pemerintah Inggris mempersiapkan dana sebesar 15 juta dolar untuk pengembangan riset dan teknologi di kalangan peneliti perguruan tinggi di Indonesia. Pengembangan riset ini melibatkan 15 perguruan tinggi di tanah air dan 3 perguruan tinggi dari Inggris. Hal itu mengemuka dalam kunjungan Dubes Inggris untuk Indonesia, Mark Canning, ke UGM, Kamis (6/3).

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., mengatakan hasil pertemuan dengan Dubes Inggris tersebut membahas dua isu penting yakni kerjasama bidang pendidikan dan riset. Kerjasama pendidikan meliputi pembentukan joint double degree antara UGM dengan Birmingham dan Leed University. Selain itu juga dibentuk konsorsium riset lingkungan antara Fakultas MIPA UGM dengan Essex University, Inggris.

Di bidang riset, kata Rita, sapaan akrabnya, pemerintah Inggris akan menggelontorkan dana sebesar 15 juta dolar dengan melibatkan 15 perguruan tinggi di tanah air seperti UGM, UI, dan ITB serta tiga perguruan tinggi dari Inggris, salah satunya Nottingham University. “Riset yang menjadi prioritas di bidang ketahanan energi dan pangan,” katanya.

Mark Clanning dalam penyampaian kuliah umum "UK and Southeast Asia" yang dihadiri ratusan mahasiswa mengatakan Pemerintah RI menurutnya perlu mengambil kebijakan ekstra hati-hati dalam menghadapi Asean Economic Community 2015. Masalahnya, perusahaan-perusahaan Indonesia masih sulit bersaing dengan perusahaan dari luar. ”Perusahaan dari Indonesia lebih banyak berkembang di dalam negeri sehingga sulit jika bersaing dengan luar,” katanya.

Menghadapi Asean Economic Community, dia menyarankan agar pemerintah RI perlu mempertimbangkan apabila ada penyeragaman mata uang seperti mata uang euro yang berlaku di Uni Eropa. “Pengalaman saya di Uni Eropa, masalahnya di sana sangat kompleks, butuh waktu lama menyelesaikannya. Sebaiknya nanti dipertimbangkan jika akan diterapkan,” ungkapnya.

Ia secara khusus memuji pelaksanaan demokrasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai mengalami kemajuan pesat namun begitu persoalan laju kerusakan hutan dan korupsi masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. “Indonesia juga belum sepenuhnya lepas dari persoalan terorisme,” tambahnya.

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai di atas angka 5 persen menurutnya supaya dipertahankan agar bisa menciptakan kondisi keamanan yang kondusif dan mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kata Mark, pembangunan ekonomi dan demokrasi harus sejalan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Nasir Tamara: Indonesia Butuh Optimisme Pemimpin dan Warganya

    Wednesday,04 May 2011 - 6:44
  • 7 PT Inggris Buka Peluang Kerjasama Riset Energi Terbarukan

    Wednesday,04 June 2014 - 9:24
  • Direktur Rolls Royce Isi Kuliah Umum di UGM

    Tuesday,20 February 2018 - 14:41
  • Varian Inggris B117 Tidak Memengaruhi Efikasi Vaksin

    Thursday,04 March 2021 - 12:51
  • Perbaiki Hubungan Kerja Sama Pendidikan, AS Siapkan Dana 165 Juta Dolar

    Thursday,23 September 2010 - 14:45

Rilis Berita

  • UGM Gelar Upacara Peringatan Ulang Tahun ke-77 RI 17 August 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-77 Repub
    Ika
  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria
  • Dosen UGM Gelar Workshop Penguatan Guru Kimia SMA-SMK di Kulon Progo 16 August 2022
    Ika
  • Mengenal Radioterapi 16 August 2022
    Radioterapi merupakan salah satu modalitas medis untuk melakukan treatment pada kasus-ka
    Satria
  • UGM dan PT Bank Mandiri Jalin Kerja Sama HOP dan KPR Mitraguna 16 August 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menandatangani perjanjian kerja
    Agung

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual