• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Wisuda
  • UGM Luluskan 28 Apoteker Baru

UGM Luluskan 28 Apoteker Baru

  • 13 Maret 2014, 15:17 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5735
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru
UGM Luluskan 28 Apoteker Baru

YOGYAKARTA – Fakultas Farmasi UGM meluluskan 28 Apoteker baru hari ini, Kamis (13/3). Jumlah tersebut didominasi perempuan sebanyak 20 orang, sedangkan laki-laki 8 orang. Dari 28 wisudawan, 11 diantaranya meraih nilai cumlaude. Acara yang berlangsung di University Club ini dihadiri oleh Ketua Komite Farmasi Nasional Drs. Ahaditomo, M.S., Apt.; Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) DIY Nunut Rubiyanto,S.Si., Apt.; serta perwakilan Dinas Kesehatan DIY, Dra. Hardiah Djuliani, M.Kes., Apt.

Ketua Pengurus Daerah IAI DIY, Nunut Rubiyanto,S.Si., Apt., menyampaikan beberapa tantangan yang akan dihadapi profesi apoteker saat ini. Salah satunya evaluasi dua bulan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang memberikan hasil belum memuaskan. Hal ini menurutnya berdampak pada banyak hal, termasuk profesi apoteker. Oleh karena itu, apoteker harus tetap mampu menjaga kendali mutu dan kendali biaya pelayanan kesehatan. SJSN, menurutnya menjadi tantangan berat karena harus menjangkau lebih dari 237 juta jiwa dalam waktu lima tahun. “Jerman membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menerapkan jaminan sosial yang baik, sementara Amerika dengan Obama Care hanya mampu menjangkau 7 juta warga,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Nunut, apoteker merupakan profesi milik publik. Artinya, apoteker memiliki tanggung jawab besar dalam pelayanan kesehatan. Ijazah, sertifikat kompetensi, dan surat tanda regsitrasi adalah bekal bagi apoteker untuk bisa berkontribusi memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Farmasi Nasional, Drs. Ahaditomo, M.S., Apt. mengungkapkan hal senada. Ahadi mengingatkan kembali, apoteker sudah didaftarkan dalam nomor register, yang artinya menjadi pelayan publik dan bekerja untuk kepentingan publik. Ia juga menambahkan, seorang apoteker juga harus bisa menjalin kerjasama yang baik dengan tenaga medis lain.

Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Subagus Wahyuono, M.Sc., Apt., menegaskan proses belajar bagi para apoteker tidak berhenti sampai pada saat diwisuda. “Belajar merupakan proses yang terus menerus, sehingga lulusan apoteker harus siap menerima segala informasi pembelajaran yang datang di dunia kerja nanti,” pesannya.

Dra. Hardiah Djuliani, M.Kes., Apt., yang mewakili kepala Dinas Kesehatan DIY mengungkapkan pentingnya persebaran merata tenaga medis di Indoensia. Ia berpesan, setelah lulus diharapkan wisudawan kembali ke daerah masing-masing, atau mengabdikan diri di daerah yang membutuhkan. [Humas UGM/Faisol]

Berita Terkait

  • Fakultas Farmasi Melantik 159 Apoteker Baru

    Tuesday,20 September 2016 - 15:53
  • UGM Luluskan 152 Apoteker Baru

    Thursday,03 October 2019 - 20:44
  • UGM Luluskan 28 Apoteker Baru

    Thursday,13 March 2014 - 15:17
  • 39 Apoteker Baru Dilantik

    Friday,16 March 2012 - 10:26
  • Apoteker Punya Peran Mencegah Peredaran Narkoba

    Wednesday,23 March 2016 - 22:37

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual