Sebaik-baik manusia adalah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Prinsip inilah yang ditekankan oleh Aulia Ari Adhha, mahasiswa Jurusan Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas MIPA. Mahasiswa angkatan 2009 ini menerapkan prinsip itu dengan memberikan beasiswa uang tunai Rp 10.000.000,00 kepada adik angkatannya di UGM melalui Direktorat Kemahasiswaan.
Addha adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir pada 22 Juni 1991 di Pekalongan. Ia bukan berasal dari keluarga kaya. Bapaknya wiraswasta dan ibunya mengajar sebagai guru. Meskipun berasal dari keluarga biasa, Addha ternyata mampu melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang lain yang lebih mampu darinya.
“Semoga bisa bermanfaat bagi adik-adik yang membutuhkan,” kata Addha pada acara penyerahan beasiswa di Ruang Sidang Ditmawa UGM, Kamis (20/3).
Pengalaman Addha memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama tiga kali berturut-turut, yaitu tahun 2009, 2010, dan 2011 menjadi salah satu penyebab dirinya memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa lainnya. Dari pengalaman tersebut ia menilai sebenarnya masih banyak mahasiswa lain yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan. Untuk itulah ia masih sempat menabung dari sebagian beasiswa yang diterimanya.
“Beasiswa ini berasal dari sebagian uang beasiswa yang saya terima maupun sedikit dari lomba-lomba yang pernah saya ikuti maupun uang hasil mengajar,” urainya.
Selain fokus sebagai mahasiswa yang tengah menyelesaikan skripsi, Addha juga aktif di Study Club Communication (SCCF) UGM serta mengajar di Digilab-Robotic School. Mahasiswa yang tertarik sebagai wiraswasta itu berharap agar program beasiswa pendidikan dari pemerintah bisa terus ditingkatkan. “Bagaimana caranya biar mahasiswa studinya fokus dan tidak terganggu dengan kondisi keuangannya,” harap Addha.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, MP., mengucapkan terima kasih atas pemberian beasiswa tersebut. Pemberian bantuan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pihak-pihak lain yang lebih mampu.
“Harapannya langkah ini bisa bermanfaat dan menjadi contoh kepada yang lain. Belum semua orang bahkan dosen sekalipun bisa berbuat seperti Addha,” kata Senawi.
Bantuan beasiswa dari Aulia Ari Addha ini kemudian disalurkan kepada tiga orang mahasiswa yang membutuhkan. Mereka adalah Ilham Azmil Putra (Fakultas Filsafat), Julia Dian Pratiwi (Sekolah Vokasi) serta Ines Wartiningsih (FIB). Masing-masing mendapat bantuan beasiswa Rp. 3.350.000,00.
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Ilham Azmil Putra, mewakili dua rekannya mengaku bangga dengan sikap Addha ini. Ilham mengatakan setelah selesai kuliah kelak dirinya berharap bisa mencontoh apa yang sudah dilakukan Addha.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya maupun yang sudah lulus kelak untuk berbuat sama seperti mas Addha,” tutur Ilham. (Humas UGM/Satria)