• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Lee Ritenour Konser di UGM

Lee Ritenour Konser di UGM

  • 08 April 2014, 08:28 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5724
  • PDF Version
Lee Ritenour Konser di UGM

Setelah sukses dengan grup fusion-jazz Casiopea dari Jepang, Gitaris jazz kelas dunia Lee Ritenour akan hadir di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Bersama vokalis beraliran R & B kelas dunia, Phil Perry, ia akan memeriahkan konser terhebat dalam sejarah jazz di Yogyakarta bertajuk Economics Jazz jilid ke-19.

Economics Jazz jilid ke-19, akan digelar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM pada hari Sabtu, 17 Mei 2014, di Grha Sabha Pramana, Yogyakarta. "Tidak bisa disangsikan lagi, inilah konser jazz terbaik dalam sejarah UGM dan Yogyakarta. Kami bekerja keras untuk meyakinkan mereka agar mau hadir di Yogyakarta," kata promotor A. Tony Prasetiantono, dosen yang juga pengamat ekonomi nasional, di FEB UGM, Selasa (8/4).

Band Lee Ritenour di UGM nantinya terdiri dari Otmaro Ruiz (keyboards), Wesley Ritenour (drums), Benjamin Shepherd (bass), dan Fred Schreuders (gitar), dengan bintang tamu Michael Paulo (sax). Dengan Phil Perry sebagai ujung tombak, konser diharapkan membawakan lagu-lagu hits yang sangat terkenal seperti Is It You?, Call Me, The Best of Me, Forever, Amazing Love, Woman.

"Lee Ritenour akan membawa band-nya dari California untuk konser di UGM nanti, dan secara khusus Phil Perry diminta panitia untuk menyanyikan lagu hit It Might Be You yang semula merupakan lagu tema film Tootsie yang dibintangi Dustin Hoffman," kata Tony.

Lee Ritenour, kata Tony, merupakan gitaris jazz yang tinggal di Malibu, California, Amerika Serikat. Ia memulai karirnya sejak 1976, dan karena kepiawaiannya memainkan gitar, ia dijuluki 'captain fingers'. Lee dalam karirnya banyak dipengaruhi oleh gaya musik Brasil, di mana ia sangat mengagumi Antonio Carlos Jobim.

Lee Ritenour telah merekam 33 album, dengan banyak lagu hits seperti Rio Funk, Bahia Funk, Night Rythms, Early A.M. Attitude, Rainbow. Sebagai pengagum berat gitaris jazz legendaris Wes Montgomery, Lee sempat membuatkan lagu berjudul Wes Bound di album Stolen Moment (1990). Selain memainkan fusion jazz berbau samba Brasil, dalam kariernya Lee kemudian mulai serius menggarap album-album dengan gaya jazz standar (mainstream).

Meski konser berkelas dunia, panitia Economics Jazz jilid ke-19 menawarkan lima kategori tiket dengan harga terjangkau untuk publik Yogyakarta. Kelas Bronze 75 ribu rupiah, Kelas Silver 150 ribu rupiah, kelas Gold 200 ribu rupiah, kelas Platinum 300 ribu rupiah dan Diamond 400 ribu rupiah.

"UGM memiliki sejarah panjang, kampus ini sejak 1987 menyelenggarakan berbagai konser jazz dengan harga tiket relatif murah. Sebelum Lee Ritenour, UGM  mendatangkan musisi jazz dunia lainnya David Benoit tahun 2012 dan Casiopea tahun 2013. Kedua konser ditonton lebih dari 3.000 orang, di mana tiket sold out dua minggu sebelum konser Jazz digelar," papar Tony. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Jazz di Kampus, UGM Datangkan Lee Ritenour

    Friday,16 May 2014 - 10:06
  • Bob James Ramaikan UGM Jazz 2018

    Friday,05 October 2018 - 4:42
  • Peringati Dies ke-59, UGM Gelar Konser Musik “AIDS, I'm in Love”

    Monday,01 December 2008 - 13:50
  • Konser Gadjah Mada Puncak Pagelaran Budaya UGM

    Sunday,03 December 2017 - 6:47
  • PSM UGM Gelar Konser Perdana # 40

    Wednesday,30 March 2011 - 15:32

Rilis Berita

  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung
  • Mengenal Mata Silinder dan Cara Mengatasinya 24 June 2022
    Mata silinder atau dikenal dengan istilah medis astigmatisme adalah gangguan refraksi mata yang m
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual