• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Bantu Pengembangan Agrobisnis Kabupaten Bojonegoro

UGM Bantu Pengembangan Agrobisnis Kabupaten Bojonegoro

  • 17 April 2014, 14:13 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5839
UGM Bantu Pengembangan Agribisnis Kabupaten Bojonegoro

UGM berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa. Salah satunya dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dalam pengembangan agrobisnis.

“Semua yang dilakukan UGM tidak pernah terpisah dari masyarakat. Baik pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian yang dilakukan semuanya harus kembali ke masyarakat,” kata Direktur Kerjasama dan Alumni UGM, Dr. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., mewakili Rektor UGM, Kamis (17/4) saat menyampaikan sambutan dalam Workshop “Kedaulatan Pangan Berbasis Integrated Farming: Wood, Food, Herbal and Energy” di Ruang Multimedia Kantor Pusat UGM.

Workshop merupakan tindak lanjut dari kerjasama UGM dengan pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah disepakati bersama pada 11 Desember 2013 silam. Kegiatan dilakukan untuk memetakan berbagai persoalan di Kabupaten Bojonegoro terkait dengan pengembangan pertanian terpadu (integrated farming).

Ika menegaskan bahwa seluruh kerjasama yang dilakukan oleh UGM baik dengan institusi pemerintahan maupun industri bermuara pada upaya untuk menegakan kemandirian bangsa. Hal tersebut dimulai dengan pengembangan dan penguatan kemandirian di daerah-daerah Indonesia, termasuk Kabupaten Bojonegoro.

“Seluruh kerjasama ditujukan untuk menegakkan kemandirian bangsa. Misalnya yang sudah dilakukan dengan sejumlah daerah seperti dengan Kabupaten Kalimantan Utara, NTT, dan NTB; UGM membantu memajukan daerah disana. Menggali dan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” urainya.

Demikian halnya dengan Kabupaten Bojonegoro, Ika Berharap nantinya kerjasama yang dilakukan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pertanian terpadu.

“Bagaimana pengembangan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat integrated farming di Bojonegoro harapannya bisa diperoleh dalam diskusi ini,” ujarnya.

Sementara Bupati Bojonegoro yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Setyo Yuliono menyampaikan Kabupaten Bojonegoro memiliki luas wilayah 230,706 hektar dan sebanyak  40,15 persennya didominasi  wilayah hutan, lalu 32,58 persen merupakan lahan persawahan, dan sisanya merupakan tanah kering, perkebunan dan lainnya. Hanya saja, dari pemanfaatan tanah sawah ini setiap tahunnya mengalami penyusutan tajam akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri sektor migas.

“Saat ini setidaknya 1.000 hektar lahan pertanian sudah beralih fungsi menjadi industri minyak dan gas. Hal ini pasti akan terus meningkat karena akan banyak industri migas yang masuk,” jelasnya.

Kondisi tersebut menurut Setyo sangat mengancam keberlanjutan usaha pertanian di kawasan industri migas. Sehingga diperlukan strategi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan agar bidang pertanian kedepan tidak semakin terpinggirkan oleh pengembangan usaha bidang migas.

“Kalau banyak industri migas yang masuk, pertanian kedepan akan seperti apa? Untuk itu bagaimana agar dengan lahan yang semakin sempit, potensinya bisa dimaksimalkan. Kami berharap UGM dapat membantu mengembangkan pengelolaan lahan pertanian dan hutan Kabupaten Bojonegoro ini,” paparnya.

Sementara Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM, Prof.Dr. Irfan D. Prijambada, M.Eng., menyampaikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di kawasan Migas Jambaran, Bojonegoro dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi lokal yang ada. Misalnya dengan mengembangkan budidaya tanaman pangan dan herbal di kawasan hutan.

“Sebesar 43 persen wilayah Bojonegoro itu hutan. Pemberdayaan masyarakat dengan  Lembaga Masyarakat Hutan Desa  baru  dilakuakn seluas 23 hektar di KPH Dander. Jadi masih ada potensi luasan 96.000 hektar yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman seperti padi, empon-empon, dan porang. Hanya saja selama ini masih terkendala pada teknik pengeringan produk herbalnya,” sebutnya.

Kedepan UGM akan mengirimkan KKN Mahasiswa di lima kecamatan yaitu Temayang, Dander, Ngasem, Ngambon, Tambakrejo. Hal itu dilakukan tidak hanya untuk  pengembangan teknologi pengering empon-empon, tetapi juga pelaksanaan program pengembangan tanaman pisang, diversifikasi produk olahan pisang, dan pembibitan kambing.  Selanjutnya pengembangan ternak ayam, budidaya jati unggul, dan agroforestry optimal atau penguatan kelembagaan lokal.

Irfan menyebutkan melalui sejumlah program tersebut nantinya diharapkan dapat terbentuk kelompok-kelompok wirausaha untuk penguatan kapasitas personal danorganisasi masyarakat. Harapannya, masyarakat juga mampu meningkatkan nilai ekonomis produk lokal sehingga bisa meningkatkan sumber pendapatan masyarakat.

“Tak kalah penting diharapkan bisa membangun skill kepemimpinan dan kewirausahaan sebagai modal pemanfaatan potensi lokal,” jelasnya.

Dalam disuksi tersebut menghadirkan sejumlah pakar UGM di bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan. Mereka memperkenalkan berbagai hal yang diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha agribisnis dan mewujudkan kemandirian pangan masyarakat Bojonegoro. Beberapa diantaranya  teknik pengeringan produk herbal, pengembnagan hutan tanaman untuk tanaman pangan, pengembangan produk herbal dari pemanfaatan tanaman hutan, pemanfaatan lahan hutan untuk tanaman pertanian, serta pengembangan pembibitan kambing dan ternak potong. (Humas UGM/Ika)
 

Berita Terkait

  • UGM Bantu Pengembangan Agrobisnis Kabupaten Bojonegoro

    Thursday,17 April 2014 - 14:13
  • Tim KKN PPM UGM Garap Technopark Berbasis Sapi Potong di Bojonegoro

    Thursday,02 July 2020 - 8:03
  • Tim KKN-PPM UGM Sayang Temayang Angkat Technopark Berbasis Sapi Potong

    Saturday,10 July 2021 - 11:19
  • UGM Budidaya Padi Gogo di Lahan Hutan Jati

    Wednesday,12 February 2014 - 11:20
  • Mahasiswa KKN UGM di Bojonegoro Hasilkan 6 Luaran Kegiatan

    Tuesday,30 July 2019 - 9:43

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual