YOGYAKARTA – Sedikitnya 15 ikatan pemuda daerah dan 4 komunitas mahasiswa mancanegara yang ada di Yogyakarta, diantaranya Ikatan pemuda daerah Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Barat, NTB, NTT, hingga Papua menyemarakkan kegiatan “Cultural Festival: Colourful Nations, Beautiful Cultures” yang digagas UGM Residence bekerjasama dengan Ikatan Pemuda Mahasiswa Daerah Indonesia Regional Daerah Istimewa Yogyakarta (IKPMDI DIY), Minggu (20/4), di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun selaku Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY dalam kesempatan tersebut menegaskan Yogyakarta sebagai daerah tujuan pendidikan berbagai pemuda dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Bahkan banyak mahasiswa mancanegara mengenyam pendidikan di kota ‘gudeg’ ini. Keragaman bahasa dan budaya, yang dibawa para pemuda dari beragam suku ini menjadikan Yogyakarta menjadi kaya akan keragaman budaya. “Beragam suku bangsa yang tinggal di Yogyakarta, makin meneguhkan keistimewaan Yogyakarta,” ungkapnya.
GKR Pembayun menambahkan, potensi budaya yang begitu beragam hendaknya harus selalu dijaga dan dilestarikan, terutama oleh pemuda-pemuda daerah. “Pemuda harus mampu mempertahankan budaya yang saat ini sudah mulai luntur,” ajaknya.
Nuri Luthfiana, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM selaku ketua pelaksana mengungkapkan, acara festival budaya ini juga meyampaikan ikrar pemuda untuk menegaskan komitmen mereka agar selalu tetap menjaga perdamaian di Yogyakarta. Selain pentas seni budaya, kata Nuri, pihaknya juga menggelar pameran berbagai ornamen khas budaya daerah berupa pakaian adat, cinderamata, dan kuliner khas daerah masing-masing. (Humas UGM/Faisol)