
Dalam wisuda Program Pascasarjana UGM Periode III Tahun Akademik 2013/2014, untuk pertama kali Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi (MMPT) meluluskan 12 wisudawan/ wisudawati. Sebanyak 12 lulusan ini berasal dari 16 mahasiswa Prodi MMPT angkatan pertama tahun 2011/2012.
“Ini merupakan lulusan kali pertama di UGM. Bahkan di Indonesia karena UGM merupakan perguruan tinggi pertama yang membuka prodi tersebut,” ujar Prof. Dr. Sahid Susanto, Kepala Program Studi MMPT, Kamis (24/4) di Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM.
Sahid Susanto menjelaskan Program Studi MMPT SPs UGM diselenggarakan sejak tahun 2011 berdasar mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Depdiknas dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen pendidikan tinggi pada jenjang magister (strata 2). Penyelenggaraan prodi ini dinilai strategis mengingat lembaga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta harus profesional dalam pengelolaannya. Untuk itu, perguruan tinggi sudah seharusnya dikelola oleh tenaga-tenaga profesional di bidangnya. Sedangkan IKIP selama ini, sudah ada namun hanya menyelenggarakan manajemen pendidikan untuk tingkat SD hingga SMA.
“Sebenarnya, Ditjen Dikti Depdikbud memberi mandat kepada UGM, UI, IPB, dan Unibraw untuk menyelenggarakan prodi tersebut. Namun, hanya UGM yang siap menjadi universitas pertama yang membuka MMPT pada tahun akademik 2011/2012. Sedangkan IPB dan Unibraw baru setahun kemudian dan UI sampai sekarang pun belum menyelenggarakan,” ujarnya.
Melalui prodi tersebut diharapkan sebuah perguruan tinggi bisa dikelola secara profesional oleh tenaga terdidik. Bagaimana penyelenggaraan Pergruan Tinggi dikelola secara efektif dan efisien.
“Tidak seperti sekarang, banyak dosen yang merangkap atau kadang direcoki dengan tugas-tugas yang bersifat administratif. Kedepan, dosen harus lebih terfokus pada pengembangan ilmu,” tutur Sahid.
Direktur Sekolah Pascasarjana UGM Prof. Dr. Hartono., DEA, DESS menegaskan, di sisi lain banyak karyawan perguruan tinggi seringkali kurang mampu menerjemahkan keinginan atau pemikiran para dosen dalam kaitan pengelolaan perguruan tinggi. Dengan demikian, Prodi MMPT SPs UGM ini diharapkan mampu mencetak ahli-ahli Perguruan Tinggi yang nantinya bisa menduduki jabatan Kasubag, Kabag, dan lain-lain yang memahami betul infrastruktur PT dan lain-lain.
“Karena itu, diperlukan karyawan yang benar-benar mumpuni. Untuk itulah, prodi MMPT ini diselenggarakan,” tandasnya. (Humas UGM/ Agung)