• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pelayanan Kebidanan Berkualitas Turunkan Risiko Kematian Ibu Melahirkan

Pelayanan Kebidanan Berkualitas Turunkan Risiko Kematian Ibu Melahirkan

  • 29 April 2014, 13:35 WIB
  • Oleh: Ika
  • 12290
  • PDF Version

Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan rasio kematian maternal mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya angka kematian ibu salah satunya ditengarai karena keterbatasan sarana pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (poned) maupun pelayanan obstetric neonatal emergensi komperehensif. Dengan kata lain, kualitas pelayanan kesehatan yang belum memadai baik tenaga medis, peralatan, dan transportasi akan memperbesar risiko kematian ibu.

Ketua Stikes Fort De Kock Bukittinggi, Sumatera Barat, Evi Hasnita, S.Pd., M.Kes., mengatakan meskipun akses pelayanan kesehatan masyarakat mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir, namun hal tersebut tidak diikuti  dengan penurunan angka kematian ibu. Misalnya saja di provinsi Sumatera Barat telah ada peningkatan jumlah tenaga kesehatan, kunjungan antenatal ibu hamil, dan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan, tetapi tidak disertai penurunan angka kematian ibu.  

“Pada tahun 2011 AKI di Sumatera Barat meningkat dari 209 per 100.000 menjadi 212 per 1.000.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu masih tinggi dan bervariasi antarrumah sakit. Variasi kematian ibu tersebut kemungkinan karena perbedaan manajemen tingkat pelayanan,” jelasnya saat mempertahankan disertasi berjudul Kematian Ibu di Sumatera Barat: Kajian Kualitas Pelayanan Kebidanan di rumah Sakit saat ujian terbuka program doktor, Selasa (29/4) di Fakultas Kedokteran UGM.

Evi menyebutkan peningkatan jumlah tenaga kesehatan di Sumatera Barat belum diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan begitu angka kematian ibu melahirkan masih tetap tinggi karena rendahnya kualitas pelayanan kebidanan.

Dari penelitian yang dilakukan di 11 rumah sakit di Sumatera Barat diketahui bahwa organisasi lingkungan kerja tenaga kesehatan yang membantu persalinan yakni bidan sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kebidanan. Lingkungan kerja yang mendukung bidan akan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu.

“Untuk meningkatkan pelayanan kebidanan diperlukan sistem manajemen yang baik dilihat dari peran pimpinan untuk meningkatkan kinerja bidan baik dari segi komunikasi, lingkungan kerja yang kondusif, maupun budaya organisasi yang bisa meningkatkan kualitas kerja tim kesehatan,” paparnya.

Dukungan material yang memadahi, ditambahkan Evi, juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan. Selain itu juga ditambah dengan dukungan kelengkapan infrastrukur pelayanan.

“Kualitas pelayanan kebidanan yang sesuai standar yaitu pelayanan mandiri, kolaborasi, rujukan, dan berkelanjutan mempercepat penurunan angka kematian ibu melahirkan,” jelasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Model Asuhan Kebidanan CoC Turunkan AKI dan AKB

    Friday,13 March 2015 - 11:31
  • Konseling Terbukti Turunkan Kecemasan Ibu Bersalin

    Tuesday,25 October 2011 - 14:03
  • Keterlibatan Bidan Desa Minimalkan Risiko Kematian Bayi

    Thursday,13 August 2009 - 15:18
  • Bidan Berperan dalam Pencapaian Target SDGs

    Thursday,08 December 2016 - 13:16
  • Tamaresi, Tandu Penyelamat Bayi Gagal Napas

    Tuesday,10 July 2018 - 15:11

Rilis Berita

  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria
  • Dosen UGM Gelar Workshop Penguatan Guru Kimia SMA-SMK di Kulon Progo 16 August 2022
    Ika
  • Mengenal Radioterapi 16 August 2022
    Radioterapi merupakan salah satu modalitas medis untuk melakukan treatment pada kasus-ka
    Satria
  • UGM dan PT Bank Mandiri Jalin Kerja Sama HOP dan KPR Mitraguna 16 August 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menandatangani perjanjian kerja
    Agung
  • Jembatan Ilmu-Ilmu 16 August 2022
    oleh Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum. Kampus jangan memagari mahasiswa
    Universitas Gadjah Mada

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual