• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • HARDIKNAS 2014: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknis

HARDIKNAS 2014: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknis

  • 02 May 2014, 11:33 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4259
HARDIKNAS 2014: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknis

Pemberian penghargaan kepada puluhan mahasiswa UGM berprestasi mewarnai upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2014, dihalaman Balairung UGM, Jum'at (2/5). Dipimpin Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE, upacara Hari Peringatan Pendidikan Nasional diikuti unsur pimpinan universitas dan fakultas, tenaga pendidik, dan kependidikan serta mahasiswa.

"Tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas tahun 2014, ini yakni 'Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul'. Tema ini mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih dari itu bahwa pendidikan pada hakikatnya sebagai upaya memanusiakan manusia untuk peradaban unggul," ungkap Budi Santoso Wignyosukarto saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Dikatakannya, dalam dunia pendidikan terdapat dua hal mendasar. Pertama, terkait dengan akses untuk mendapatkan layanan pendidikan yang mana akses tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. Beberapa kebijakan dan program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan menengah; Bantuan Siswa Miskin; pengiriman guru untuk daerah terpencil, terdepan, dan tertinggal melalui SM3T; Bantuan Operasional untuk Pergruan Tinggi Negeri (BOPTN); pendirian perguruan tinggi negeri baru dan sekolah berasrama; merupakan sebagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan.

"Alhamdullilah, kebijakan tersebut telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hasil itu ditandai antara lain dengan kenaikan Angka Partisipasi Kasar (APK) yang cukup tinggi dan lebih inklusif terutama di tingkat SMP/MTs, SMA/A/K, dan Perguruan Tinggi," ujarnya.  

Kedua, kata Budi, terkait dengan kualitas yang dalam hal ini dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu ketersediaan dan kualitas guru, kurikulum, dan sarana prasarana. Beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan Kurikulum 2013 dan rehabilitasi sekolah rusak, baik rusak berat, sedang, maupun rusak ringan.

Melalui penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas guru, kepala sekolah, dan pengawas. Selain itu melalui penerapan kurikulum 2013 bisa sebagai momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran. Harapannya dalam Hardiknas 2014, semua guru dan pemangku kepentingan lainnya secara bersama mensukseskan implementasi Kurikulum 2013.

"Insya Allah, melalui Kurikulum 2013, anak-anak menjadi memiliki kompetensi secara utuh yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Itu semua dilakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berpikir orde tinggi, berkarakter, serta cinta dan bangga menjadi warga bangsa Indonesia," imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Hardiknas 2012: Bangkitnya Generasi Emas Indonesia

    Wednesday,02 May 2012 - 9:57
  • Upacara Bendera Isi Peringatan Hardiknas di UGM

    Wednesday,02 May 2018 - 13:17
  • Menilik Komitmen UGM bagi Pendidikan Nasional dalam Momentum Hardiknas

    Tuesday,02 May 2017 - 16:29
  • Sosialisasi Pemilu kepada Pemilih Pemula di DIY Tidak Maksimal

    Wednesday,12 March 2014 - 12:25
  • Institusi Pendidikan Vokasi Harus Bersinergi Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkompeten

    Thursday,14 September 2017 - 12:07

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual