• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • KPK Disarankan melakukan Penjebakan Bagi Mafia Peradilan Lainnya

KPK Disarankan melakukan Penjebakan Bagi Mafia Peradilan Lainnya

  • 27 September 2007, 15:27 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 3149

Tertangkapnya salah satu anggota anggota Komisi Yudisial (KY) Irawady Joenoes oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pengadaan tanah kantor KY, dinilai pakar anti korupsi UGM Denny Indrayana merupakan tamparan keras bagi lembaga Komisi Yudisial sebagai lembaga pengawas masalah kehakiman di Indonesia.

“Munculnya kasus ini, jelas menunjukkan di dalam keaggotaan KY pun belum lepas dari perilaku tindak pidana korupsi,” ujar Denny Indrayana selaku Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Fakultas Hukum UGM ini, ketika ditemui di kantornya Bulaksumur UGM, Kamis ( 27/9 ).

Denny Indrayana yakin bahwa anggota Komisi Yudisial, jelas telah tertangkap basah melakukan suap dalam kasus pengadaan tanah untuk kantor baru Komisi Yudisial (KY). Sebab, KPK sudah menemukan uang tunai Rp 600 juta di tas Irawady dan 30 ribu dollar AS di saku celananya.

Bahkan secara tegas Denny melihat bahwa Irawady tidak mungkin melakukan tugas undercover karena dilakukannya secara pribadi dan tanpa koordinasi dengan anggota maupun pimpinan KY. Surat tugas dari KY seperti yang disampaikan pengacaranya pun dinilai Denny hanya untuk bersilat lidah/berkilah dan berlindung dari dakwaan.

“Ini jelas kok tertangkap tangan dan tak mungkin menjalankan tugas undercover. Mosok undercover sendiri dan di rumah adik iparnya tanpa mengajak polisi atau anggota KY lainnya,” ungkap Deny.

Denny Indrayana menambahkan munculnya kasus ini tentu ke depan akan berdampak terhadap institusi KY sebagai pengawas masalah kehakiman di Indonesia . Untuk itu keberadaan dan konsistensi KY tetap perlu dijaga dan dipertahankan oleh semua pihak.

“Sekali lagi ini tamparan keras buat Irawady dan KY. Secara institusi justru KY perlu kita pertahankan dan jaga keberadaannya untuk mengawasi kinerja dunia kehakiman kita,” kata Denny.

Sebaliknya, Denny secara khusus memberikan apresiasi atas keberhasilan KPK dalam menjebak Irawady tersebut. “Ke depan saya berharap penjebakan-penjebakan lainnya bisa dilakukan oleh KPK termasuk kepada polisi, jaksa hingga hakim yang ditengarai banyak melakukan mafia peradilan,” kata. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Peradilan di Indonesia Rentan Praktik Korupsi

    Tuesday,13 December 2016 - 15:02
  • Denny Indrayana : Saatnya KPK Mengungkap Praktik Korupsi Hakim Agung

    Monday,08 September 2008 - 14:03
  • Berantas Korupsi, Mentalitas Penegak Hukum dan Sistem Pengawasan Harus Ditingkatkan

    Monday,06 December 2010 - 15:58
  • Pukat UGM Desak Presiden Ganti Jaksa Agung

    Thursday,26 June 2008 - 3:48
  • Jelang Pemilu 2014, Korupsi Politik Kian Rawan

    Friday,20 January 2012 - 6:29

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual