• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa Jangan Terjebak Pola Pikir Seragam

Mahasiswa Jangan Terjebak Pola Pikir Seragam

  • 19 May 2014, 15:05 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5820
Mahasiswa Jangan Terjebak Pola Pikir Seragam

Jangan takut memiliki pemikiran yang berbeda. Mengapa? Karena dengan berpikir beda justru akan menjadikan hidup menjadi lebih hidup. Hal tersebut ditegaskan oleh Onny Hendro Adhiaksono, pengusaha bidang properti saat memberikan pembekalan kepada calon wisudawan program sarjana dan diploma UGM, Senin (19/5) di Graha Sabha Pramana UGM.

Menurutnya saat ini tidak banyak orang yang mempunyai keberanian untuk berpikir beda dengan yang lain. Sebagian besar masih terjebak dengan pola pikir yang sama dalam menyikapi suatu hal. Demikian halnya saat lulus dari perguruan tinggi, kebanyakan masih berpikir mencari lapangan pekerjaan daripada menjalankan usaha sendiri.

“Manusia harus berpikir beda, jangan terjebak dengan pola pikir yang sama. Penting untuk belajar mengenali diri sendiri sehingga bisa menentukan arah hidup mau seperti apa. Misal punya modal dan jiwa wirausaha, ya jadi pengusaha saja,” kata alumnus Fakultas Teknik angkatan 1987 ini.

Onny mengatakan menjalankan usaha bukanlah suatu yang mudah. Ibarat lomba lari lompat gawang, dalam kehidupan dan berbisnis pasti muncul rintangan yang harus dilalui. Saat menghadapi kendala dibutuhkan sikap positif dan optimisme agar usaha yang dijalankan tidak terhenti begitu saja.

“Dalam lomba rintangannya sudah jelas sehingga kita siap kapan harus melompat melewatinya, namun di kehidupan rintangannya tidak jelas seperti apa dan kapan munculnya.  Harus siap dan jalani dengan ikhlas karena tuhan tidak akan memberi soal ujian yang tidak bisa dikerjakan hambanya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu Onny juga menyorot tentang wajah pendidikan tinggi Indonesia saat ini. Ia menilai pendidikan tinggi di Indonesia belum mampu menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja. Pendidikan yang dijalankan baru menghasilkan lulusan yang memiliki pola pikir sarjana, bukan dengan kemampuan sarjana.

“Pendidikan sekarang belum berhasil mencetak lulusan yang siap tempur karena setelah lulus tidak bisa langsung berbuat sesuatu. Yang sarjana baru dalam tataran pola pikirnya saja. Ibarat punya pistol baru punya surat ijin pegang pistol, tetapi tidak tau cara menggunakannya. Apalagi mau menembak, ya tidak bisa,” terangnya.

Sementara I Made Andi Arsana, dosen JurusanTeknik Geodesi UGM, dalam kesempatan itu memotivasi mahasiswa agar masing-masing individu berguna bagi orang lain. Dengan begitu penghargaan orang lain akan muncul secara otomatis terhadap apa yang sudah dicapai.

“Tidak mungkin menghilangkan cibiran orang dan menjelaskan ke setiap orang kalau kita baik. Orang tidak akan menghargai kalau tidak pernah melihat kita berguna. So, make you’re self useful,” tambahnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Jadi Pengusaha, Lulusan Dituntut Mandiri

    Wednesday,22 May 2019 - 12:31
  • CED UGM Sebagai Fasilitas Belajar Kewirausahaan Diresmikan

    Friday,27 July 2012 - 0:50
  • UGM Kembali Buka Program Innovative Academy

    Wednesday,25 February 2015 - 9:57
  • Seragam Militer Karya Mahasiswa UGM Tembus Pasar Dunia

    Friday,05 September 2014 - 11:53
  • Sri Sumarmi, Lulusan S2 Biologi UGM-DEPAG Raih SEA Award dari ITSF

    Wednesday,04 March 2009 - 15:33

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual