UGM resmi melantik tujuh pejabat baru. Drs Djoko Moerdiyanto MA diangkat sebagai Sekretaris Eksekutif pada Kantor Pimpinan UGM menggantikan pejabat lama Supra Wimbarti MSc PhD.
Bersamanya dilantik pula enam pejabat baru lainnya, diantaranya, Drs Haryanto MSi sebagai Direktur Kemahasiswaan, Sunarto SSos sebagai Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan, Bambang Sunarto SH sebagai Kepala Sub-Direktorat Administrasi dan Pengembangan Kemahasiswaan, Dra Idawati Qodaryatun sebagai Kepala Sub-Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa, Isbilal BSc sebagai Manajer Gelanggang Mahasiswa dan Fasilitas Kemahasiswaan serta Dra Indarni Mulatsih sebagai Kepala Seksi Kegiatan Kemahasiswaan.
Upacara pelantikan dipimpin Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD, berlangsung di ruang Multimedia (4/10). Pelantikan yang disaksikan sejumlah pimpinan universitas ini, diawali dengan pembacaan SK Keputusan Rektor UGM Nomor 277, 278, 294, 337, 338, 339 dan 340/P/SK/HT/2007 oleh Kepala Sub-Diretorat Kepegawaian UGM Edy Yunarto SH, dilanjutkan penandatanganan naskah pengangkatan oleh masing-masing para pejabat baru UGM.
Kepada pejabat lama, Rektor menyampaikan rasa terima kasihnya atas tugas pengabdiannya selama ini. Bahwa dengan berakhirnya masa tugas tersebut, menjadikan lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas fungsional dan tidak lagi terbebani tugas-tugas struktural.
“Saya yakin hal ini penting, untuk aktualisasi diri dan kemajuan Universitas Gadjah Mada,†ujar Pak Djarwadi.
Ungkapan sama disampaikan kepada para pejabat baru. Bahwa dengan kesediaan sebagai pejabat baru UGM, mereka dinilai telah berkomitmen untuk mengembangkan organisasi UGM ke arah lebih baik.
“Untuk itu saya mengucapkan terima kasih. Kesanggupan itu sebuah komitmen. Jika dahulu waktu-waktu banyak dipergunakan untuk mengembangkan keahlian di bidang masing-masing sebagai dosen, maka kini tentu akan tersita untuk kepentingan pengembangan organisasi,†ujar Rektor.
Untuk itu, katanya, diperlukan pengorbanan. Bahkan untuk kepentingan lebih luas, para pejabat baru diharapkan menyediakan waktu untuk menangani tugas-tugas di luar bidang ilmunya.
“Sehingga di dalam prosesnya saya (dalam bahasa jawa) mananting, bahwa dengan ini pendapatan tentunya akan berkurang. Karena waktu yang terserap untuk organisasi itu juga banyak,†ujarnya lagi.
Kata Pak Djarwadi, tugas pelayanan dalam fungsi organisasi merupakan pelayanan dalam fungsi masing-masing. Ibarat mobil, maka yang menjadi lampu berfungsi sebagai lampu, platina sebagai plaitina. Ibarat jam dinding, kalau yang memiliki kekuatan sebagai peer, sebaiknya juga berfungsi sebagai peer, tidak sebagai jarum. Demikian juga yang berfungsi sebagai listrik.
“Seperti juga pohon, yang menjadi akar sebagai akar, yang menjadi daun untuk memasak ya tugas-tugasnya seperti itu. Juga seperti tubuh manusia, tangan sebagai tangan, kaki sebagai kaki. Artinya kita mesti mempelajari fungsi-fungsi kita dalam organisasi besar UGM dan metafora itu akan kita terjemahkan secara riil dalam organisasi UGM yang sedang belajar untuk menjadi lebih baik,†tandas Prof Djarwadi.
Tampak hadir dalam pelantikan ini, Sekretaris MWA Dr Ir Ali Wibowo, Ketua Senat Prof Dr Sutaryo SpAK, Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, peelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Prof Dr Retno Sunarminingsih MSc Apt, Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Dr Ainun Na’im MBA, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha Ir Atyanto Dharoko MPhil PhD dan Direktur di lingkungan UGM. (Humas UGM).