• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Lewat Komik

Mahasiswa UGM Kenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Lewat Komik

  • 06 Juni 2014, 15:20 WIB
  • Oleh: Ika
  • 50928
 Mahasiswa UGM Kenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Lewat Komik

Pendidikan seks penting dilakukan dalam proses tumbuh kembang anak untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seksual pada anak. Anak-anak diajarkan bagimana menghargai tubuhnya sendiri maupun menghormati tubuh orang lain. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang menganggap tabu berbicara tentang seks dengan anak.

“Banyak orang tua yang masih menganggap tabu dan kelu bicara seks. Ditambah lagi sistem pendidikan Indonesia belum memasukan pendidikan seks dalam kurikulum pengajaran sehingga anak tidak memiliki pengetahuan yang cukup terhadap diri sendiri dan bahaya seksual yang mungkin timbul,” kata M.R. Al Reno, mahasiswa penggagas komik eduksi interaktif pencegah kejahatan seksual, Jumat (6/6) saat berbincang dengan wartawan di Ruang Fortakgama UGM.

Dalam beberapa waktu terakhir terkuak berbagai kasus tindak kejahatan seksual yang menimpa anak-anak. Komnas Perlindungan Anak menyebutkan pada tahun 2012 terdapat sekitar 1.383 pengaduan kasus kekerasan anak. Jumlah tersebut meningkat sepanjang 2013 menjadi 3.023 kasus. Dari jumlah tersebut 58 persen kasus merupakan tindak kejahatan seksual pada anak dengan berbagai modus seperti bujuk rayu dan tipuan, iming-iming, pemberian obat penenang, penculikan, dan penyekapan.  

Melihat fenomena tersebut ia bersama dengan keempat rekannya Jayanti Ayu K, serta Fadiah N A, Armita Sharfina, dan M. Ibnu Hakim tergerak untuk ikut memikirkan bagaimana membantu menyampaikan pendidikan seks pada anak dengan cara yang tepat. Lahirlah sebuah komik Sintas The Brave, yang disusun sesuai dengan usia dan tahap perkembangan psikologis anak mulai TK hingga SMA.

“Kami memilih komik karena bentuknya sederhana, mudah dipahami, dan disukai anak-anak,” jelas mahasiswa Fakultas Kedokteran angakat 2011 ini.

Komik Sintas The Brave diterbitkan dalam tiga edisi yaitu untuk anak usia TK dan SD, SMP, serta SMA. Dalam Sintas The Brave edisi strater anak-anak diajak belajar mengenal bagian tubuhnya sendiri. Selain itu juga belajar mengenal perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Juga bagaimana menolak berbagai modus tindak kejahatan seksual seperti bujuk rayu, iming-iming, dan obat bius.

“Saat ini kami baru menerbitkan 300 eksemplar edisi starter untuk anak usia TK hingga SD. Nantinya juga akan diterbitkan untuk anak usia SMP yang menekankan pada proses pubertas. Sedangkan untuk anak SMA akan lebih banyak dikenalkan pembelajaran bagimana mengontrol perasaan pada lawan jenis dan pengetahuan mengenai penyakit menular seksual,” urainya.

Ditambahkan Jayanti komik Sintas The Brave disusun dengan mengadaptasi silabus pendidikan seks di sejumlah negara antara lain Jepang dan Australia. Disamping itu juga dari berbagai buku parenting yang materinya disesuaikan dengan budaya Indonesia.

“Materinya mengadopsi dari silabus pendidikan seks di Jepang dan Australia tetapi sudah disesuaikan dengan kultur masyarakat kita,” ujarnya.

Komik Sintas The Brave edisi starter dijual dengan harga Rp 30 ribu. Pemasaran sementara dilakukan secara langsung dengan menyasar sejumlah SD di Yogyakarta. Namun bagi Anda yang berminat dapat langsung memesan dengan mengunjungi twitter@komiksintas atau facebook.com/komiksintas.

“Contoh komik kami bisa dilihat di bit.ly/komiksintas, silahkan untuk dikunjungi” ajaknya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mencintai Peninggalan Purbakala Melalui Komik

    Tuesday,05 February 2013 - 11:20
  • Komik Dorong Siswa Bereksplorasi

    Tuesday,05 December 2017 - 15:41
  • Perbaiki Citra dengan Komik Berbasis Kearifan Lokal

    Wednesday,23 June 2010 - 14:34
  • Raih Doktor Usai Teliti Model Perilaku Seks Berisiko pada Pria

    Thursday,25 July 2013 - 15:12
  • Kenalkan Pancasila Pada Anak, PSP Gandeng Guru PAUD

    Friday,27 September 2013 - 11:51

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual