![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/1306141402633119412151025-765x510.jpg)
Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terhadap kemajuan teknik research dan keilmuan di bidang biologi, Fakultas Biologi UGM mengadakan kuliah umum kontribusi data molekular dalam bidang penelitian Herpetologi. Kuliah umum yang berlangsung di Ruang Sidang Bawah Universitas Gadjah Mada pada Jumat (13/6) lalu tersebut mendatangkan para ahli di bidang Biologi Molekular, khususnya dalam sistematika herpetofauna, yaitu Dr. Antonie Fouquet dan Dr. Amir Hamidy.
Dr. Amir Hamidy dari LIPI menilai penelitian genetika populasi khususnya penelitian spesies pada kelas Amphibia masih jarang dibandingkan dengan spesies langka lainnya seperti komodo. Di Indonesia tidak ada satupun spesies anggota kelas Amphibia yang dilindungi.
“Riset tentang katak Indonesia masih banyak mengkaji tentang penemuan spesies baru dan penamaannya dalam rangka mengkalkulasikan kekayaan biodiversitas kita, belum mengarah ke genetika populasi,” kata Amir.
Sementara itu Dr. Antonie Fouquet memaparkan berbagai kontribusi data molekular dalam mengestimasi keragaman Amphibia di Amazonia, serta sejumlah spesies yang ditemukan. Dr. Antonie Fouquet adalah salah satu peneliti di The National Center for Scientific Research (CNRS) milik Prancis, yang berkonsentrasi terhadap penelitian mengenai anggota kelas Amphibia khususnya katak di Amazonia.
Acara tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U., dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni, Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., serta jajaran dosen, karyawan dan seratusan mahasiswa program sarjana, pascasarjana, dan Pra-S2 di lingkungan Fakultas Biologi UGM. (Humas UGM/Satria)