Mahasiswa UGM yang terdiri dari Sumadianto Eka Putra (JTETI 2009), Daryus Chandra (JTETI 2009), Syukron Abu Ishaq Alfarozi (JTETI 2010), serta Basari (Ilmu Komputer 2009) berhasil masuk 10 besar pelatihan bersertifikasi nasional di bidang jaringan pada acara Huawei Certificate Datacom Associate (HCDA), 7-14 Juni 2014 lalu. Bahkan, pada pelatihan bergengsi ini Sumadianto Eka Putra berada di posisi teratas dari 10 besar tersebut.
Menurut Anto, panggilan akrab Sumadianto, pelatihan ini diperuntukkan bagi 100 mahasiswa pilihan yang telah melalui serangkaian tahap seleksi di 3 perguruan tinggi, yaitu UGM, ITB dan Telkom University.
“Yang dari UGM kemarin ada 37 mahasiswa. Empat diantaranya masuk 10 besar,” papar Anto, Rabu (18/6).
Anto menambahkan training serta sertifikat yang diraih ini cukup penting mengingat persaingan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) khususnya di Asia semakin ketat. Hanya SDM yang berkompeten serta mengantongi sertifikat nasional/internasional bidang TIK yang akan mampu bersaing serta diperhitungkan di tingkat global.
“AFTA 2015 sudah di depan mata dan persaingan semakin ketat antar negara,” urainya.
Ia melihat kualitas pelayanan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain terkait jaringan komunikasi, seperti telepon dan internet. Bandwidth yang kapasitasnya masih kecil serta distribusi jaringan yang belum merata menjadi salah satu persoalan. Padahal, dari hari ke hari jumlah pengguna internet terus bertambah.
Menurut Anto selama pelatihan di Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jakarta dan Pusat Pelatihan STEI ITB mereka mengikuti serangkaian kegiatan di kelas maupun praktik konfigurasi perangkat jaringan.
Sementara itu Sekretaris Jurusan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama, Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, Avrin Nur Widiastuti, S.T., M.Eng., memberikan apresiasi terhadap hasil HCDA 2014 ini. Hal tersebut memperlihatkan kompetensi mahasiswa UGM di bidang jaringan cukup bagus.
“Saya rasa ini cukup prestisius karena UGM masuk perguruan tinggi terpilih. Apalagi setelah ini mereka bisa langsung bisa magang bekerja,” kata Avrin. (Humas UGM/Satria)