• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Teliti Diagnosis Etiologi KNF, Awal Prasetyo Raih Doktor

Teliti Diagnosis Etiologi KNF, Awal Prasetyo Raih Doktor

  • 19 Juni 2014, 14:53 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7838
Teliti Diagnosis Etiologi KNF, Awal Prasetyo Raih Doktor

Karsinoma nasofaring merupakan keganasan epitel nasofaring yang paling menarik ahli onkologi, patologi, ilmuwan dan ahli epidemologi. Area nasofaring yang sulit dan tersembunyi menyebabkan diagnosis klinik karsinoma nasofaring (KNF) terlambat dilakukan, sehingga deteksi dan diagnosis dini menjadi problem penting bagi manajemen KNF.

Demikian dikatakan dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro saat menjalani ujian terbuka program doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Kamis (19/6). Didampingi promotor Prof. Dr. dr. Soenarto Sastrowijoto, Sp.THT dan ko-promotor  Prof. dr. Sofia Mubarika, M.Med.Sc., Ph.D dan dr. Totok Utoro, D.Med.Sc., Sp.PA(K), promovendus mempertahankan desertasi "Faktor Resiko, EBER, [IgA EBNA1+VCA p-18], LMP1 dan CD99 sebagai Kombinasi Baru Diagnosis Etiologi Karsinoma Nasofaring".

Dikatakan Awal Prasetyo, dewasa ini diagnosis KNF ditegakkan secara klinis dan hispatologi. Meski begitu, di era terapi inidividual perlu kiranya ditambahkan diagnosis etiologi yang mengandung nilai prognosis untuk menentukan manajemen terapi personal.

Etiologi KNF merupakan interaksi kompleks antara resiko kerentanan genetik, gaya hidup sehari-hari (termasuk kebiasaan makan), paparan lingkungan dan infeksi EBV. Peran masing-masing risiko berbeda dan bersifat spesifik, sehingga diperlukan indentifikasi tersendiri untuk menentukan dominasi etiologi yang melatarbelakangi karsiogenesis KNF.

"Dahulu, pemahaman risiko terjadinya KNF dikaitkan dengan status sosio-ekonomi, kebiasaan makan, termasuk gaya hidup tradisional dan status kesehatan. Kini semakin terbukti bahwa KNF disebabkan karena adanya perpaduan aspek etnik/ras, lokasi geografis, inveksi EBV, kerentanan genetik dan faktor lingkungan," kata Awal.

Oleh karena itu, dalam desertasinya ditawarkan kombinasi baru metode pemeriksaan untuk diagnosis etiologi yang komprehensif. Diagnosis etiologi melalui identifikasi riwayat kanker pada keluarga, deteksi risiko gaya hidup dan paparan lingkungan, pemeriksaan titer IgA [EBNA1+VCA p-18] ELISA, LMP1 dan CD99, sehingga menjadi kebaruan dalam manajemen KNF. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Faktor Prognosis LLA, Sri Mulatsih Raih Doktor

    Thursday,11 February 2010 - 7:51
  • Teliti Mutasi Gen Penyakit Hirschsprung, Titis Raih Doktor

    Thursday,26 February 2015 - 15:38
  • Raih Doktor Usai Teliti SNPs Gena VEGF Penderita Hepatitis Kronik

    Thursday,20 August 2015 - 14:23
  • Teliti Perilaku Merokok pada Remaja, Kamsih Astuti Raih Doktor

    Tuesday,11 May 2010 - 16:04
  • Nur Signa Lulus Doktor Usai Teliti Progresivitas Sirosis Hati

    Friday,23 September 2022 - 14:59

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual