• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Raih Doktor Usai Teliti In-vitro Fibroblas Kulit Menua Dini

Raih Doktor Usai Teliti In-vitro Fibroblas Kulit Menua Dini

  • 23 Juni 2014, 15:11 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5016
Raih Doktor Usai Teliti  In-vitro Fibroblas Kulit Menua Dini

Tampilan kulit menua tidak disukai oleh banyak orang karena dianggap menjadi hambatan pada hubungan antarpersonal. Kulit yang tampak tua selalu dihubungkan dengan umur yang lanjut, tanda penurunan kemampuan fisik dan kompetensi, sehingga sering kali orang dengan tampilan kulit tua merasa tersisihkan dalam pergaulan. Tampilan kulit menua ini bisa terjadi karena proses menua kronologis berdasarkan pertambahan umur serta dapat diperkuat oleh faktor-faktor eksternal yang didominasi oleh faktor pajanan sinar ultraviolet A dan disebut dengan kulit menua dini (KMD).

“Garis keriput karena penuaan kronologis halus pada wajah. Kalau menua dini garis keriputnya berupa garis kerut yang dalamnya tampak jelas,” papar Yohanes Widodo Wirohadidjojo pada ujian terbuka program doktor Fakultas Kedokteran UGM, Senin (23/6) di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM.

Widodo dalam disertasinya berjudul "Lisat Platelet dan Medium terkondisi Sel Punca Mesensimal Untuk Memperbaiki Kulit Menua Dini Kajian In-Vitro pada Firoblas Kulit Menua Dini Buatan" menjelaskan, garis kerut yang cukup dalam tersebut terjadi karena adanya kekendoran lapisan dermis pada kulit di atas otot-otot mimik bertonus baik. Kekendoran terjadi karena fibroblas KMD/FKMD dalam dermis mengalami penuaan, sehingga tidak berespon terhadap pacuan transforming growth factor-β (TGF-β) dan tidak mensintesis kolagen baru.

“Ini terjadi karena spesies oksigen reaktif yang dihasilkan sinar ultraviolet A menyebabkan tidak diekspresikannya reseptor TGF-β pada permukaan fibroblas,” papar dokter di bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UGM dan RSUP Dr. Sardjito itu.

Menurut Widodo saat ini para ahli telah berhasil memacu penyembuhan ulkus kronis dengan menggunakan platelet derived growth factors/PDGF, baik PDGF rekombinan maupun PDGF yang diisolasi dari platelet, berupa lisat platelet (LP). Hal ini bisa dilakukan melalui teknologi plasma kaya platelet yang rumit dan mahal maupun melalui fibrin kaya platelet yang murah dan sederhana. Penyembuhan ulkus kronis dapat juga dipacu dengan pemberian medium terkondisi badan embrioid sel punca mesensimal, baik sel punca mesensimal dari jeli Wharton tali pusat maupun sel punca mesensimal adiposa.

“Dari hasil penelitian ini memang terbukti bahwa lisat platelet, sel punca mesensimal dari jeli Wharton tali pusat maupun sel punca mesensimal adiposa dapat memperbaiki kulit menua dini akibat pajanan sinar ultra violet A secara in-vitro,” tegasnya. (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Ekstrak Rimpang Sebagai Agen Kemoprevensi Kanker Kulit

    Tuesday,01 September 2015 - 16:11
  • Sirih Merah Potensial Percepat Penyembuhan Luka Diabetik

    Wednesday,09 March 2022 - 16:05
  • Raih Doktor Usai Teliti Wayang Kulit Purwa

    Sunday,22 January 2017 - 19:07
  • Raih Doktor Usai Teliti Mikrobiom Saluran Cerna Pasien Epidermolisis Bulosa

    Thursday,15 September 2022 - 16:13
  • Raih Doktor Usai Teliti Mekanisme Aksi Senyawa Vasodilator Daun Dahu

    Wednesday,08 April 2015 - 14:33

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual