• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia

UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia

  • 25 Juni 2014, 13:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8619
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia
UGM Dorong Modernisasi Irigasi di Indonesia

BANTUL –  Pengajar Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Prof. Dr. Sigit Supadmo Arif, M.Sc., mengatakan sekitar 7,2 juta hektar lahan pertanian di Indonesia yang menggunakan irigasi. Namun lambannya perbaikan infrastruktur, diperkirakan hanya sekitar 60 persen bangunan irigasi dalam kondisi baik. “Irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kondisinya banyak yang rusak dan tidak diperbaiki,” kata Sigit ditemui di sela mendampingi puluhan alumni UNESCO-IHE Institute for Water Education Belanda yang meninjau lokasi Irigasi Tegal Kiri, Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul, Rabu (25/6).

Tidak hanya di Indonesia, imbuhnya, sistem irigasi hampir di seluruh dunia menunjukkan kemunduran kinerja manajemen akibat kerusakan infrastruktur, terjadinya sedimentasi di dalam sistem, tumbuhnya tanaman pengganggu yang berlebihan, penyumbatan saluran drainase, serta terjadinya perubahan muka air tanah secara berlebihan. Menurutnya, menyikapi adanya dinamika perkembangan masyarakat saat ini maka usaha yang perlu dilakukan adalah melakukan modernisasi irigasi dan pembaharuan kebijakan tentang pengelolaan irigasi. Kendati pembangunan irigasi dominan masih berada di Jawa, Sumatera, dan sebagian Sulawesi.
 
Salah satu bentuk pengelolaan irigasi yang saat ini didorong oleh Tim FTP UGM adalah melakukan Gerakan Irigasi Bersih di beberapa kelompok tani di Kabupaten Bantul dan Sleman. Gerakan ini dilakukan untuk memberdayakan petani untuk menjaga saluran irigasi agar mereka tidak bergantung pada pemerintah. “Gerakan ini mengajak petani merawat saluran irigasi mereka sendiri, tidak mengaharapkan bantuan dari luar,” katanya.

Lewat gerakan ini, tambhanya, tidak hanya mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan saluran irigasi. Namun lebih dari itu, pesan yang ingin disampaikan bahwa proses pengelolaan dan pemeliharaan irigasi menjadi tanggungjawab bersama sehingga butuh komitmen dan integritas dari para petani.

Terkait dengan ide modernisasi irigasi, Sigit memaparkan, pemerintah kini tengah menyiapkan program kebijakan modernisasi irigasi dengan melibatkan pakar dari UGM, ITB, Kementerian PU dan Kementerian Pertanian. Sigit sendiri mengaku dirinya terlibat dalam tim penyusuan kebijakan moderinsasi irigasi untuk tahun 2015-2020 tersebut. “Ada lima pilar yang kita tekankan, saluran irigasi, infrastruktur, pengelola, model kelembagaan dan manusianya. Kita mulai dari sisi pembangunan manusia dan institusinya, setelah itu baru kita fokus pada infrastruktur,” katanya.

Sumarji, salah satu anggota kelompok tani Ngupoyo Tirto mengatakan Gerakan Irigasi Bersih yang digagas oleh FTP UGM telah memotivasi ia bersama anggota kelompoknya rutin membersihkan saluran irigasi tiap dua bulan sekali. Kendati saluran irigasi yang sumber airnya berasal dari aliran Sungai Opak tersebut belum dibangun secara permanen oleh Pemerintah, petani secara swadaya merawat saluran irigasi yang mampu menampung debit air 400 liter per detik.

Lebar saluran air yang hanya 1,5 meter dengan kedalaman 80 cm ini, setidaknya nampu mengairi ratusan hektar sawah milik 2.000-an petani di Desa Sriharjo. Namun begitu, petani  di daerah ini tidak bisa menggantung hidupnya dari pertanian semata karena rata-rata mereka hanya memiliki 0,1 hektar lahan pertanian. “Menutupi kebutuhan hidupnya, istri mereka bekerja sebagai buruh rempeyek,” kata Sukapjo, Kades Sriharjo. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Dua Mahasiswa FTP UGM Raih Pendanaan IRN

    Monday,31 October 2022 - 8:31
  • Pengelolaan Sistem Irigasi Lokal Perlu Dikembangkan

    Wednesday,01 February 2017 - 15:58
  • Gerakan Irigasi Bersih, Petani Bantul Gelar Kirab Budaya Mapak Toya

    Thursday,26 March 2015 - 8:11
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Sistem Irigasi Otomatis Kelapa Sawit

    Wednesday,04 January 2017 - 11:59
  • UGM Juara 1 Lomba Cipta Elektronik Nasional

    Thursday,12 June 2014 - 12:43

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual