![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/07/0207141404271197590373371-765x510.jpg)
YOGYAKARTA – Mahasiswa UGM kembali menunjukan partisipasinya di tingkat internasional dengan mengikuti kegiatan The 3rd Summer Camp 2014 on Sustainable Tourism pada 17 – 26 Juni lalu di Thailand. Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Institute of Development Administration (NIDA) diikuti 92 peserta dari 20 negara. Sementara dari Indonesia, mengirim sebanyak 14 perwakilan delegasi, empat orang delegasi diantaranya dari UGM yakni Nur Vita Yulianti (Fakultas Geografi), Vidya Nahdhiyatul Fikriyah (Fakultas Geografi), Farha Kamalia (Fakultas ISIPOL), dan Rivandi Pranandita Putra (Fakultas Pertanian). “Kegiatan dilaksanakan di tiga kota yang berbeda yaitu Bangkok, Ayutthaya, dan Nakhon Ratchasima,” kata Nur Vita Yulianti salah satu delegasi yang mengikuti acara tersebut kepada wartawan, Rabu (2/7).
Kegiatan NIDA Summer Camp 2014 sendiri merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Juni dan pada tahun ketiga ini NIDA mengangkat tema besar mengenai “Sustainable Tourism”. Dalam forum tersebut, kata Vita, setiap peserta berkesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaian acara seperti reception party, general lecture, Thai language class, group discussion, workshop, community livelihood tour, farewell party, dan field trip.
Yang menarik, tambahnya, seluruh peserta delegasi diberikan kesempatan untuk mempromosikan budaya masing-masing melalui national performance dan national costume. Perwakilan delegasi dari Indonesia menampilkan tarian khas dan lagu daerah dari beberapa daerah di Indonesia seperti Ayo Mama (Maluku), Si Patokaan (Sulawesi Utara), Ampar-Ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Yamko Rambe Yamko (Papua), Alusi Au (Sumatera Utara), Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Kicir-Kicir (Jakarta), dan Manuk Dadali (Jawa Barat).
Selain menambah pengetahuan secara akademik, menurut Nur Vita Yulianti, forum tersebut dapat menjadi ajang untuk saling mengenal dan memahami budaya dari masing-masing negara. Lebih dari itu, bisa menjadi ajang untuk menyampaikan gagasan serta ide dari berbagai sudut pandang dari disiplin ilmu yang berbeda terkait pembangunan pariwisata berkelanjutan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)