• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Punya Anak Lebih dari Tiga, Rentan Terkena Kanker Serviks Uteri

Punya Anak Lebih dari Tiga, Rentan Terkena Kanker Serviks Uteri

  • 18 Juli 2014, 11:54 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6215
Punya Anak Lebih dari Tiga, Rentan Terkena Kanker Serviks Uteri

YOGYAKARTA – Kanker serviks uteri sampai saat ini menduduki peringkat kedua teratas dalam hasil insidensi dan sebagai penyebab kematian pada perempuan di Indonesia. Infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi, hampir dapat dipastikan merupakan penyebab kanker serviks. Meskipun untuk stadium awal, penderita pada umumnya memiliki prognosis yang baik namun sepertiganya akan tetap meninggal akibat menderita penyakit tersebut, baik yang menjalani operasi maupun radioterapi.

Berdasarkan hasil penelitian Kepala Staf Medik Fungsional Divisi Ginekologi Onkologi RS Kanker Dharmasi Jakarta, dr. M. Soemanadi, Sp.OG, terhadap 70 pasien penderita kanker serviks uteri stadium awal yang menjalani terapi  histerektomi radikal di RS Kanker Dharmais selama tahun 2000-2006, ditemukan bahwa mereka yang menderita penyakit ini memiliki rerata usia 49 tahun. “Umumnya mereka yang sudah memiliki anak lebih dari tiga dan indeks massa tubuh (IMT) 24 kg/m2. Sebagian besar mereka mengalami anemia dengan kadar haemoglobin dibawah 12 mg/dL,” kata Soemanadi dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM, kemarin.

Menurut pria kelahiran Sidoarjo, Jawa timur, 51 tahun lalu ini, salah satu kesimpulan penting yang ditemukan dalam penelitiannya adalah terdapat hubungan antara tingkat stadium penyakit dengan kejadian kekambuhan. Pasien kanker serviks stadium awal dengan pemeriksaan biomolekular, ekspresi p53 (tumor suppressor gene) positif memiliki risiko lebih dari 2 kali untuk terjadi kekambuhan dibandingkan dengan pasien tanpa ekspresi p53. Sementara pasien stadium awal dengan ekspresi hTERT (human telomerase reverse transcriptase) negatif memiliki risiko lebih dari 4 kali untuk terjadi kekambuhan. “Kejadian kekambuhan paling banyak terjadi pada tahun pertama,” ungkapnya.

Namun yang tidak kalah lebih penting, imbuhnya, dia menyarankan perlu digalakkan program nasional yang terintegrasi dan berkesinambungan yang perlu dilakukan oleh Pemerintah dalam upaya pencegahan kanker serviks.  “Rutin menggelar vaksinasi kanker serviks dan deteksi dini pap smear,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Minyak Daun Cengkih Potensial untuk Obat Antikanker Serviks Uteri

    Friday,31 August 2018 - 16:16
  • Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks Penyebab Kematian Tertinggi Ketiga Wanita Indonesia

    Saturday,11 February 2023 - 21:04
  • Deteksi Dini Kanker Serviks

    Thursday,17 March 2022 - 11:54
  • Mahasiswa Farmasi UGM Ciptakan NEJIWAR sebagai Solusi Kanker Serviks

    Wednesday,18 July 2018 - 8:23
  • Deteksi Dini Kanker Paru-Paru

    Thursday,11 November 2021 - 20:44

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual