• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • UGM Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional

UGM Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional

  • 07 Agustus 2014, 15:06 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 9366
UGM Raih Perak di Olimpiade Matematika Internasional

YOGYAKARTA – Dua Mahasiswa UGM berhasil menyabet medali perak dan penghargaan Honorable Mention dalam Olimpiade Matematika tingkat internasional di Blagoevgrad, Bulgaria, pada 29 juli hingga 4 Agustus lalu. Adalah Pramudya, mahasiswa prodi Teknik Elektro angkatan 2011 berhasil merebut medali perak, sedangkan Taufiq Ardiansyah dari prodi Matematika UGM merebut Honorable Mention. Perjuangan kedua mahasiswa untuk merebut penghargaan ini tentu tidak mudah. Mereka harus bersaing dengan 342 peserta  dari 47 negara, diantaranya Rusia, Amerika Serikat, Brasil, Hungaria, Polandia, Singapura, Sri Langka, Iran, Jerman, Belanda, dan Kroasia.

Pramudya yang dihubungi tengah mengikuti kegiatan KKN PPM di daerah Tegalrejo, Yogyakarta, Kamis (7/8), mengatakan keikutsertaannya dalam Olimpiade Matematika tingkat mahasiswa merupakan untuk pertama kalinya. Ia pun tidak menyangka dan sangat bersyukur bisa pulang membawa medali. “Tapi tentunya lebih bangga lagi karena bisa mengharumkan nama Indonesia,” katanya.  

Selain Pram, demikian ia akrab disapa, ada 6 mahasiswa Indonesa lainnya di ajang kompetisi Olimpiade Matematika kali ini. Selain dari UGM, peserta mahasiswa lainnya berasal dari ITS, ITB, UI, dan UPI. “Dua diantaranya berasal dari UGM,” kata laki-laki kelahiran Kulon Progo, 21 Juni 1993 ini.

Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Kurnia Suhartono dan Sri Rusmini menuturkan penentuan pemenang International Mathematics Competition for University Students ditentukan berdasarkan dari hasil ujian tertulis di bidang ilmu matematika aljabar, matematika analisis real, analisis kompleks dan kombinatorik. Tahap seleksi dilakukan selama dua hari untuk menyeleksi ratusan peserta.

Pram mengaku di saat pengumuman  pemenang dia sempat gugup dan tegang. Pasalnya, selisih nilai antar pemenang medali emas, perak, dan perunggu tidak berbeda jauh. “Sempat deg-degan saat menjelang pengumuman,” kenangnya.

Suka Tantangan

Tidak mudah bagi Pramudya untuk bisa lolos menjadi wakil RI pada Olimpiade Internasional Matematika. Meski Pram pernah menyabet medali perunggu dalam olimpiade matematika internasional tingkat siswa tiga tahun lalu. Soalnya, semenjak kuliah di Jurusan Teknik Elektro, Pram mengaku ia jarang mendalami materi matematika tingkat lanjut. Untuk menyiasatinya, dia pun tidak segan-segan banyak membaca buku dan berlatih mengerjakan soal olimpiade matematika yang diunduh di internet. “Kadang juga tanya ke teman-teman (jurusan) matematika, sekedar tanya judul buku matematika,” katanya.

Anak dari pedagang sembako ini bercerita kecintaannya pada matematika sudah sejak di bangku sekolah dasar. Kecintaannya pada matematika bukan dari cara berhitung atau menghapal rumus, melainkan tantangan memecahkan setiap soal matematika yang kadang jauh dari urusan berhitung. “Yang menarik, justru saat ketemu masalah dari soal yang sulit saya pecahkan, makin bikin saya penasaran,” terangnya.

Di olimpiade matematika, kata Pram, tidak banyak soal berhitung yang diuji. Sebaliknya yang ditekankan pada kemampuan ide dan logika bagi setiap peserta dalam menyelesaikan kasus matematika. “Soal hitung-hitungan tidak banyak. Yang dituntut justru kreativitas kita dalam menyelesaikan soal-soal itu,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM Raih 3 Penghargaan Olimpiade Matematika di Bulgaria

    Tuesday,04 August 2015 - 7:49
  • UGM Borong Medali Olimpiade Nasional MIPA 2011

    Thursday,05 May 2011 - 10:00
  • UGM Borong 17 Medali Olimpiade Nasional MIPA 2016

    Friday,27 May 2016 - 8:28
  • UGM Borong 15 Medali ON MIPA 2018

    Monday,07 May 2018 - 15:01
  • UGM Raih 4 Medali di Olimpiade Matematika Dunia

    Monday,09 August 2021 - 10:06

Rilis Berita

  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual