• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kagama Virtual Lepas Tukik di Pantai Baru Pandansimo

Kagama Virtual Lepas Tukik di Pantai Baru Pandansimo

  • 11 Agustus 2014, 11:03 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5123
Pelepasan Tukik di Pantai Baru (Eko Shp/Facebook)
Pelepasan Tukik di Pantai Baru (Eko Shp/Facebook)
Tukik. (Ahmad ZamRoni/Facebook)
Tukik. (Ahmad ZamRoni/Facebook)
Pelepasan Tukik di Pantai Baru (Eko Shp/Facebook)
Tukik. (Ahmad ZamRoni/Facebook)

Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Virtual (Kavir) ikut terlibat dalam upaya konservasi penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Baru Pandansimo, Bantul. Hal tersebut dilakukan dengan mengadopsi dan melepas tukik secara bertahap. Program adopsi dan pelepasan tukik ditujukan untuk menjaga kelestarian penyu yang nyaris punah.

Koordinator pelepasan tukik Kavir, Muh Munawar mengatakan upaya pelestarian penyu lekang di kawasan Pantai Baru Pandansimo ini telah dimulai sejak tahun 2013 lalu bekerjasama dengan Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo (KP4).  Hingga kini setidaknya sudah lebih dari 600 tukik yang telah dilepas ke laut.  
“Tahun 2013 lalu sekitar 300 tukik yang sudah kita lepas.  Lalu dari 4 kali release pada Juli kemarin ada 300 tukik yang dilepas ke laut,” ungkapnya, Senin (11/8) saat dihubungi via telepon.

Munawar menuturkan monitoring pendaratan penyu yang akan bertelur dan penetasan telur semi alami ditangani langsung oleh KP4. Sementara Kagama Virtual berkontribusi dengan mengadopsi tukik yang selanjutnya dilepas kembali ke laut.
Dalam penangkaran, tukik yang telah menetas harus segera dilepas ke laut. Namun, di beberapa tempat konservasi pelepasan tukik tidak bisa segera dilakukan karena belum ada pihak yang mengadopsi.

“Ada di beberapa tempat,  telur sudah menetas 1 minggu, tetapi belum ada yang mengadopsi karena mungkin mematok harga yang cukup tinggi. Padahal 2-3 hari setelah menetas harus segera di release,”ujarnya.
Untuk meyakinkan Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo dalam melakukan konservasi, pihaknya menegaskan akan mengadopsi seluruh telur yang menetas.  Dengan begitu diharapkan tingkat keinginan menetaskan telur menjadi tinggi. Satu ekor tukik yang diadopsi harganya Rp. 15.000,-.
“Berapa pun telur yang menetas akan diadopsi. Dengan dana yang terkumpul, 400 tukik bisa kita lepas lagi,” terangnya.

Saat ini, setidaknya masih terdapat sekitar 300 telur dalam dua sarang penyu yang masih dalam proses penetasan. Telur yang menetas nantinya siap untuk dilepaskan pada tanggal 22-23 Agustus 2014 mendatang. (Humas UGM/Ika)


Berita Terkait

  • Konservasi Penyu, Mahasiswa UGM Lepas Tukik di Pantai Trisik

    Monday,10 August 2015 - 8:46
  • FT UGM-Pemkab Bantul Canangkan Zero Waste di Pantai Pandansimo

    Tuesday,09 July 2013 - 9:32
  • UGM dan Kemenristek Kembangkan Potensi Energi Listrik dari Angin dan Matahari

    Friday,23 September 2011 - 8:44
  • PLTH Pandansimo Sedot 200 ribu Wisatawan

    Saturday,06 October 2012 - 17:03
  • Presiden Joko Widodo Terima Kartu KAGAMA

    Wednesday,13 September 2017 - 15:13

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual