• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas

Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas

  • 15 Agustus 2014, 12:03 WIB
  • Oleh: Ika
  • 11208
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Untuk Tingkatkan Kualitas Bibit Tebu
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Untuk Tingkatkan Kualitas Bibit Tebu
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Untuk Tingkatkan Kualitas Bibit Tebu
Mahasiswa UGM Kembangkan Teknik Pembibitan Tebu Berkualitas

Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan metode pembibitan tebu yang lebih efisien dan berkualitas. Dengan teknik Bud Chips nantinya akan dihasilkan bibit tebu dalam jumlah yang lebih banyak dan menghemat penggunaan bibit saat pembibitan.

Teknik tersebut lahir dari pemikiran tiga mahasiswa muda UGM yaitu Septhian Nur Caroko (Fakultas Pertanian), Anggi Muhtar Pratama (Fakultas Kedokteran Hewan), dan Tintani Bunga Restika (Fakultas Farmasi). Keprihatinan terhadap rendahnya produksi gula nasional yang tidak berimbang dengan tingginya konsumsi gula masyarakat Indonesia mendorong mereka untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

“Rendahnya produksi gula nasional, salah satunya dikarenakan rendahnya kualitas bibit tebu,” kata kata Septhian, Jumat (15/8) di UGM.

Maka dari itu Septhian dan dua rekannya mengembangkan metode Bud Chips yang dapat meningkatkan kualitas bibit tebu. Teknik Bud Chips dilakukan dengan pengeboran di sekitar mata tunas secara melingkar dengan mengikutsertakan sebagian titik akar tumbuh. Dengan cara ini bisa menghasilkan 10-15 anakan tanaman, jumlah yang lebih banyak dibanding dengan metode konvensional yang hanya menghasilkan 8-10 anakan tanaman.

Tak hanya itu, metode bud chips mampu menghemat bibit hingga enam kali dibanding dengan metode konvensional. Penggunaan teknik bud chips hanya membutuhkan bibit 1-2 ton per hektar, sedangkan metode konvensional membutuhkan bibit hingga 6-7 ton per hektar.

“Tebu yang ditanam pun bisa berproduksi hingga 70 kuintal per hektar. Sedangkan dengan metode bagal (konvensional) hanya mencapai 650 kuintal per hektarnya,” ungkapnya.

Bunga menambahkan penanaman tebu dengan metode bud chips ini dapat memberikan keuntungan bagi para petani. Pasalnya dalam satu periode penanaman bibit yaitu sekitar 3 bulan, bisa dihasilkan 50.000 bibit. Sementara harga setiap bibitnya berada dalam kisaran Rp. 600,-. “Artinya dalam tiga bulan omzet yang diterima bisa mencapai Rp. 13 juta,” terangnya.

Saat ini metode bud chips sudah dilakukan di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Lokasi ini dipilih karena Jawa Timur mempunyai area perkebunan tebu terbesar di Indonesia dan para petani tebu belum banyak menggunakan teknik pembibitan ini.

“Bibit ini merupakan salah satu solusi masalah swasembada gula di Indonesia yang rencananya akan dicanangkan pada tahun 2014 ini,” tutupnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • OPTIEMUS, Permudah Identifikasi Kesehatan Tanaman Tebu

    Thursday,12 May 2016 - 15:03
  • Mahasiwa UGM Mengembangkan Teknologi Budidaya Tebu di Lahan Kering

    Friday,28 July 2017 - 9:41
  • Mengolah Ampas Tebu dan Limbah Tandan Sawit Jadi Bernilai Guna

    Thursday,16 June 2016 - 8:54
  • Angkat Ampas Tebu, Mahasiswa UGM Juarai LKTI Nasional

    Monday,28 April 2014 - 11:01
  • Olah Ampas Tebu Jadi Silika Gel

    Monday,27 May 2013 - 10:29

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual