• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi

Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi

  • 19 Agustus 2014, 14:39 WIB
  • Oleh: Ika
  • 12520
Mahasiswa Pengembang Spidweb Gel Bersama Dosen Pembimbing
Mahasiswa Pengembang Spidweb Gel Bersama Dosen Pembimbing
Argiope pulchella (Vengolis/Wikimedia Commons)
Argiope pulchella (Vengolis/Wikimedia Commons)
Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi
Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi
Mahasiswa Pengembang Spidweb Gel Bersama Dosen Pembimbing
Argiope pulchella (Vengolis/Wikimedia Commons)
Spidweb Gel, Jaring Laba-Laba Percepat Penyembuhan Luka Cabut Gigi

Siapa sangka jaring laba-laba bisa mempercepat penyembuhan luka cabut gigi? Ya, ditangan empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, jaring laba-laba yang selama ini dianggap sebagai pengotor sudut-sudut rumah dikembangkan sebagai obat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka pasca cabut gigi.

Mereka adalah Effendi Halim bersama Mirna Aulia, Claudia Twistasari, Choirunisa Nur Humairo, dan Bayu  Anggoro Aji, yang mengembangkan obat bernama Spidweb Gel ini. Pengembangan obat ini berawal dari keperihatinan mereka akan tingginya jumlah penderita karies dan penyakit periodonatal, sementara kesadaran masyarakat untuk melakukan perawatan gigi rendah sehingga menyebabkan tingginya kasus pencabutan gigi. Sementara penyembuhan luka pada soket setelah pencabutan gigi dalam beberapa kasus tertentu menyebabkan perlambatan proses penyembuhan luka.

“Penyembuhan luka pasca cabut gigi biasanya berlangsung secara alami, tetapi pada kasus tertentu misal penderita diabetes perlu bantuan aplikasi obat-obatan tertentu untuk membantu dan mempercepat penyembuhan lukanya,” urai Effendi, Selasa (19/8) di UGM.

Effendi mengungkapkan bahwa dalam jaring laba-laba banyak mengandung zat yang mempercepat penyembuhan luka yaitu protein dan vitamin K. Dengan sifatnya yang biokompatibel, tidak beracun, serta mudah berikatan dengan sel-sel tubuh menjadikannya aman untuk digunakan pada tubuh mahkluk hidup lainnya termasuk manusia.

“Sebenarnya jaring laba-laba ini sudah lama dimanfaatkan oleh penduduk di pegunungan Carpathia dan Bokaro-Jharkhand, India untuk membantu menyembuhkan luka di kulit,” terangnya.

Untuk mendapatkan jaring laba-laba dalam jumlah yang banyak tentunya bukanlah hal mudah. Karenanya mereka memelihara sendiri laba-laba jenid Argiope modesta dan Cyrtophora molluccensis yang dibeli dari Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY).  Selanjutnya jaring yang diproduksi dari kelenjar mulut laba-laba dikumpulkan setiap dua minggu sekali.

“Kami mulai pelihara laba-laba mulai bulan Maret lalu. Jaring yang sudah terkumpul lalu diekstrak dan dibuat sediaan gel,” jelas Effendi.

Spidweb Gel telah diujikan kepada 30 ekor marmut. Percobaan dilakukan dengan melakukan pencabutan gigi depan bawah marmut. Selanjutnya pada bekas luka pencabutan kemudian diaplikasikan gel. Hasilnya, melalui pengamatan spesimen histologi melalui mikroskop menunjukkan bahwa fase peradangan pada luka cepat berakhir.  

“Pengamatan dilakukan pada hari ke 3, 7, dan 14. Dengan aplikasi gel ini di hari ke tiga fase peradangan sudah berakhir, sedangkan kalau tanpa gel baru akan usai di hari ke tujuh,” terangnya.

Demikian halnya saat pengamatan di hari ke tujuh diketahui fase peradangan telah berakhir dengan aplikasi gel. Sementara tanpa aplikasi gel jaring laba-laba peradangan baru akan usai di hari ke-14. Selanjutnya pada pengamatan di hari ke-14 menunjukkan proses penyembuhan luka pasca cabut gigi telah diikuti dengan percepatan pembentukan jaringan kolagen yang akan segera berubah menjadi tulang mengisi ruang-ruang kosong bekas pencabutan pada rahang.

“Ini baru penelitian awal dan masih terbuka untuk penelitian lebih lanjut. Harapannya nantinya bisa dipatenkan dan diproduksi masal,” katanya.

Penelitian pengembangan Spidweb Gel lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P). Di kembangkan dibawah bimbingan drg. Alma Linggar Jonarta, M.Kes. Hasil penelitian ini mampu menghantarkan kelimanya melaju dalam kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2014 yang akan digelar di Universitas Diponegoro Semarang pada 25-28 Agustus mendatang. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Bunga Asoka Potensial Percepat Luka Pasca Pencabutan Gigi

    Wednesday,11 July 2018 - 10:13
  • Raih Doktor Usai Teliti Relevansi Laba Kos Historis dan Laba Nilai Wajar

    Wednesday,16 December 2015 - 13:43
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43
  • Raih Doktor Usai Teliti Managemen Laba Perspektif Oportunistik dan Efisien

    Tuesday,12 January 2016 - 10:58
  • MENGUKUR LABA BERKUALITAS DARI LABA TAHUN BERJALAN

    Monday,22 May 2006 - 12:09

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual