YOGYAKARTA – Sedikitnya 150-an mahasiswa dan warga yang tinggal di bantaran sungai bergotong royong membersihkan kali belik dari tumpukan sampah dan sedimentasi pasir, Mingu (31/8). Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN PPM UGM berhasil membersihkan kali sepanjang 744 meter yang meliputi tiga dusun, padukuhan Karanggayam, Kocoran dan Karangwuni, Depok, Sleman.
Koordinator kegiatan, Fadli Haris, mengatakan kegiatan bersih kali merupakan rangkaian dari tema kegiatan KKN yang mereka laksanakan di dusun-dusun tersebut. Setelah sebelumnya warga juga diedukasi terkait instalasi pengolahan air limbah serta sosialisasi pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkugan. “Kita mengajak warga membudayakan hidup sehat dan tidak buang sampah sembarangan,” kata mahasiswa Teknik Fisika UGM ini.
Fadli menuturkan mahasiswa yang ikut dalam kegiatan KKN berkisar 30 orang, namun untuk membersihkan kali tersebut mereka juga menggandeng mahasiswa teknik sipil UGM. Kegiatan yang dimulai dari pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB, berhasil mengangkut sampah sebanyak tiga truk dari kali Belik. “Selain sampah juga banyak sedimen pasir yang kedalamannya sampai 50 cm,” ujar pria kelahiran Pandeglang 27 Februari 1994 ini.
Seperti diketahui di saat musim penghujan, air di kali belik ini sering meluap sehingga menyebabkan banjir di daerah hilir sungai. Mengantisiapsi hal serupa, kata Fadli, mengangkat material sedimentasi merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi banjir di saat musim hujan tiba. Selain mengajak warga membersihkan kali, Fadli menambahkan, mereka sebelumnya juga bersama warga membuat biopori, lubang resapan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)