Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM kembali menunjukkan partisipasinya di tingkat intrenasional. Kali ini, dua mahasiswanya yaitu Sekar Ayu Woro Yunita dan Agiel Prakoso berhasil menduduki jabatan penting dalam Organisasi Mahasiswa Kehutanan Sedunia (IFSA).
Dalam pemilihan yang digelar saat simposium mahasiswa kehutanan internasional atau lebih sering disebut International Forestry Students’ Symposium (IFSS) di British Columbia, Kanada pada tanggal 6-21 Agustus 2014 lalu Sekar Ayu Woro Yunita dipercaya menyandang posisi sebagai Asia-Pacific Regional Representative (APRR) periode 2014-2015. Sedangkan Agiel Prakoso terpilih sebagai Liaison Officer IFSA untuk Food Agricultural Organization (LO FAO).
Sekar menyampaikan sebagai perwakilan IFSA kawasan Asia Pasifik ia bertugas memimpin dan memantau seluruh komite lokal IFSA yang berada di wilayah Asia Pasifik. Selain itu, pada tahun 2015 ia bertugas memimpin pertemuan mahaiswa kehutanan se-Asia Pasifik di Taiwan.
“Sebagai APRR, targetnya tahun ini mendirikan komite lokal baru di Jepang dan Selandia Baru,” terangnya, Senin (8/9) di UGM.
Sementara untuk rekannya Agiel Prakoso, disebutkan Sekar nantinya akan bertugas menjadi penghubung antara IFSA dengan FAO. Agiel akan bertugas mengirim delegasi IFSA ke XIV World Forestry Congress di Durban, Afrika Selatan pada September 2015 mendatang.
Dalam simposium tersebut keduanya juga mendapat kesempatan mempresentasikan usaha Indonesia dalam menangani pembalakan liar dan perdagangan kayu ilegal melalui Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Mereka melakukan presentasi di hadapan ratusan mahasiswa kehutanan dari 32 negara di dunia. (Humas UGM/Ika)