• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 28 Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami

28 Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami

  • 15 September 2014, 15:22 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 13896
  • PDF Version
28 Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami

YOGYAKARTA – Indonesia memiliki setidaknya 13 tipe bencana, baik bencana yang datang dari alam maupun dari hasil perbuatan manusia. Bencana tersebut diantaranya, banjir, erupsi gunung api, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, hingga kebakaran hutan. Tiap kali bencana itu muncul, bisa memberikan dampak ekonomi cukup besar salah satunya dari sektor industri pariwisata. “Sektor ini sangat rentan terhadap persepsi publik karena alasan keselamatan dan kesehatan sehingga membutuhkan strategi untuk mengurangi dampak risiko yang ditimbulkan,” kata Direktur Magister Studi Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Dr, Sudibyakto, M.S., dalam konferensi internasional pengelolaan pariwisata di tengah ancaman risiko bencana, Senin (15/9), di Gedung Sekolah Pascasarjana UGM.

Meski pemerintah telah membentuk badan yang khusus menangani penanggulangan bencana baik di tingkat pusat dan daerah, namun antisipasi dan mitigasi bencana untuk daerah yang menjadi tujuan wisata dinilai masih sangat kurang. Padahal menurut Sudibyakto, industri pariwisata di beberapa daerah saat ini menjadi salah satu sumber pendapatan dan penghasil devisa terutama bagi daerah yang minim sumber daya alam seperti di Yogyakarta dan Bali.

Untuk mengurangi dampak kekhawatiran pengunjung terhadap ancaman risiko bencana, Sudibyakto menegaskan upaya melakukan penilaian risiko dan pemasangan sistem peringatan dini risiko bencana menjadi sebuah keharusan. Hal itu bisa dilakukan oleh pemerintah, masyarakat lokal  dan pelaku industri pariwisata. “Ini jauh lebih efektif ketimbang hanya mengandalkan proses pemulihan pasca bencana,” ujarnya.

Bencana gempa dan tsunami di Aceh  tahun 2004 dan gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada tahun 2006 menurutnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak tentang pentingnya manajemen penanggulangan bencana. “Keduanya menjadi bukti bahwa kita membutuhkan strategi pengurangan risiko bencana,” kata Sudibyakto.

Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota dari University of Hawaii, Amerika Serikat, Dolores Foley, Ph.D., mengatakan selama satu dekade terakhir, sejumlah bencana memberikan dampak sangat buruk bagi daerah yang memiliki tujuan wisata pesisir. Dia menyebutkan, di Indonesia ada 28 wilayah yang rawan terkena gempa dan tsunami, termasuk daerah yang menjadi favorit tujuan wisata seperti Bali, NTB dan NTT. Menurutnya, Bali rawan terkena gempa karena berada di posisi cincin api pasifik. “Bali termasuk daerah berisiko kena tsunami tinggi dengan pantai dataran rendah, tapi untungnya dilindungi oleh pulau Jawa dan Sumatera dari kejadian tsunami di samudera Hindia tahun 2004,” ujarnya.

Seperti diketahui, wilayah lain yang berisiko terkena gempa dan tsunami tersebut diantaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak, Yapen, Fak-fak, dan Balikpapan.

Dia menambahkan, daerah yang memiliki risiko terkena bencana menurutnya membutuhkan sebuah hasil penelitian dalam memberikan informasi yang tepat dalam mengantisipasi dampak bencana yang kemungkinan suatu saat bisa saja muncul. Komunikasi yang efektif, perencanaan, dan kemitraan antara masyarakat dan pengelola pariwisata sangat dibutuhkan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • 28 Wilayah Rawan Gempa dan Tsunami

    Monday,15 September 2014 - 15:22
  • Jauh Sebelum 2004, Aceh Pernah Alami Giant Tsunami

    Monday,25 July 2011 - 15:17
  • Terletak di Tiga Pertemuan Lempeng, Palu Rawan Gempa

    Tuesday,02 October 2018 - 17:08
  • Danamon Peduli Gempa dan Tsunami DIY dan Jateng

    Friday,28 July 2006 - 13:48
  • Mahasiswa Jepang Galang Dana Bagi Korban Gempa dan Tsunami

    Monday,11 April 2011 - 9:51

Rilis Berita

  • UGM Gelar Sosialisasi MSIB Batch 3 30 June 2022
    Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 telah dibuka. Untuk mendukung program te
    Satria
  • Bupati Kulon Progo Kunjungi Field Research Center UGM di Kulon Progo 30 June 2022
    Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Ra
    Satria
  • Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Utama Pengendalian Penyakit Tular-Vektor 30 June 2022
    Peningkatan laju urbanisasi dan pesatnya globalisasi, termasuk perjalanan dan perdag
    Ika
  • Guru Besar Farmasi UGM Jelaskan Penggunaan Ganja Untuk Medis 30 June 2022
    Ganja medis ramai diperbincangan dalam beberapa waktu terakhir setelah viralnya serorang ibu deng
    Ika
  • Pustral UGM Selenggarakan Webinar Transisi Menuju Circular Economy 30 June 2022
    Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual