![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/19091414111026241794989093-767x510.jpg)
Setelah sukses menyelenggarakan konferensi internasional SCESCM ke-1 dua tahun lalu, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan UGM akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi internasional Sustainable Civil Engineering Structures and Construction Materials (SCESCM) ke-2, 23-25 September 2014. Konferensi tersebut merupakan joint conference antara Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan UGM serta Division of Engineering and Policy for Sustainable Environment, Faculty of Engineering, Hokkaido University – Japan dan Institute of Concrete Structures and Buildings Materials, Faculty of Civil Engineering, Geo and Environmental Sciences, Karlsruhe Institute of Technology – Germany. Tak hanya itu, acara ini juga didukung oleh Jurusan Teknik Sipil UNDIP, UAJY, serta Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UII Yogyakarta.
Salah satu panitia SCESCM, Ali Awaludin menjelaskan konferensi SCESCM tahun ini mengambil tema “Toward Better Sustainable Structures and Constructions for Future Generation”. Konferensi ini diharapkan menjadi ajang penyebarluasan dan sinergi berbagai informasi hasil riset ilmiah terbaru di kalangan Teknik Sipil di seluruh dunia khususnya pada bidang struktur, material, dan teknologi konstruksi.
“Berbagai hasil riset ilmiah kelas dunia di bidang teknik sipil akan dibahas disini,” papar Ali, Senin (22/9).
Ali menuturkan pada kegiatan tersebut akan hadir empat pembicara kunci yang akan membawakan tema-tema aktual, yaitu Prof. Harald S Mueller, KIT Jerman, untuk Design and Properties of Sustainable Concrete; Prof. Bambang Suhendro, UGM, untuk Toward Green Concrete for Better Sustainable Environment; Prof. Tamon UEDA, Jepang, untuk Material Conditions Necessary for Strengthening Concrete Structures, dan Prof. Rafat Siddique, India, untuk Utilization of Industrial Byproducts in Concrete.
“Selain empat pembicara kunci tersebut, akan hadir pula delapan invited dan sekitar 76 technical paper dari sejumlah institusi dan industri baik dari dalam dan luar negeri seperti Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Inggris, India, Singapura serta Thailand,” katanya.
Selain itu presentasi makalah akan berlangsung di Convention Hall University Club UGM pada tanggal 23 dan 24 September 2014, kemudian dilanjutkan dengan culture tour ke Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jateng, Komplek Candi Prambanan, Candi Sewu serta Ratu Boko pada tanggal 25 September. Informasi lengkap dapat diperoleh pada http://conference.tsipil.ugm.ac.id/scescm/ atau dengan menghubungi panitia di scescm@ugm.ac.id
Penyelenggaran konferensi ini juga didukung penuh oleh beberapa asosiasi ketekniksipilan nasional dan regional seperti Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Japan Society for Civil Engineers (JSCE), Asian Concrete Federation (ACF), dan perusahaan nasional seperti PT. Wastuwidyawan, PT. Pamapersada Nusantara Tbk, PT. Adhi Karya Tbk., PT. Jasamarga, PT. Wika Beton Tbk, dan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Humas UGM/Satria)