American Corner Universitas Gadjah Mada, untuk pertama kalinya menyelenggarakan acara tamah tamah dalam rangka perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat tanggal 4 Juli, sebagai salah satu upaya pengembangan kerjasama antar 2 negara dan kesadaran akan perbedaan budaya antar dua bangsa. Acara ini diselenggarakan secara serentak di seluruh American Corner di seluruh Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan.
Di American Corner UGM sendiri, acara diisi dengan presentasi oleh Nathaniel Tuohy, seorang dosen tamu untuk UGM dari Oberlin, Amerika Serikat, yang bercerita tentang Independence Day di Amerika Serikat. Tuohy bercerita tentang sejarah Amerika Serikat dan yang biasa orang lakukan untuk merayakan US Independence Day. Selanjutnya, tamu undangan disuguhi pemutaran film dokumenter “Lessons in Democracy: Demokrasi dalam praktek”.
Film ini bercerita tentang Pelaksanaan demokratisasi yang dilakukan dalam US Congress. Bagaimana para wakil rakyat berusaha menyampaikan pendapat dari rakyatnya dalam rapat kerja mereka. Salah satu contoh adalah dalam keputusan pemberian bantuan pembinaan militer untuk sipil (E-IMET) sebesar $400 ribu untuk Indonesia. Bantuan tersebut sempat dihentikan setelah kejadian pelanggaran HAM di Timor Timur pada tahun 1992 dan pasca jajak pendapat di Timor Timur 1998, serta setelah adanya penembakan terhadap warga negara Amerika dan Indonesia di Papua tahun 2002. Perdebatan selalu terjadi di dalam parlemen tersebut, ada yang sepakat akan penghentian dana tersebut dan ada juga yang tidak sepakat. Pada akhirnya harus dipilih satu keputusan yang tepat untuk kedua belah pihak atas nama kerjasama.
Perdebatan yang selanjutnya terjadi ketika Partai Republik meminta untuk dilakukan pemetaan ulang di Negara bagian Texas. Hal ini menjadi penting karena berhubungan dengan penghitungan kursi DPR di Amerika. Dari pemetaan ini, jumlah simpatisan republik dan demokrat dapat dilihat, bahkan jumlah konstituen jumlah pemilih di daerah sudah dapat diperkirakan. Dengan pemetaan ulang ini, mereka berharap dapat menambah jumlah kursi di DPR untuk mendukung Bush dalam melaksanakan agendanya. Perlu diketahui, setelah 100 tahun, partai Republik untuk pertama kalinya dapat menguasai kursi DPR. Saat sidang utama dengan pembahasan pemetaan ulang wilayah, tidak satupun anggota partai demokrat yang hadir, ke 51 anggotanya pergi ke luar kota agar tujuan kuorum tidak tercukupi. Aksi walk out itu juga dilakukan di sidang istimewa juga oleh 11 senator. Namun dengan pertimbangan bahwa seharusnya mereka menjadi wakil dari suara rakyatnya, beberapa senator memutuskan kembali bersidang.
Di samping Film tersebut, masih ada 8 judul film (dari 9 judul seri “Lessons in Democracy”) yang dapat ditonton setiap saat di American Corner UGM, yaitu: (i) Politik dan Kekuatan Debat (Politics and Power of Speech), (ii) Memberdayakan Masyarakat Sipil dan Demokrasi (Empowering the People Civil Society and Democracy), (iii) Wanita Dalam Demokrasi (Woman in Democracy), (iv) Demokrasi dalam praktek (Democracy at Work), (v) IOWA dan New Hampshire, (vi) Mereka yang Memberdayakan (Empowering People), (vii) Tiga Potret Demokrasi (Three Pictures of Democracy), (viii) Srikandi di Pentas Politik (Woman in Politics), (ix) Menuju Indonesia Baru (Towards New Indonesia).
Acara ramah tamah dihadiri oleh tamu undangan dari beberapa fakultas dan pusat studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada, PTS dan PTN, dan LSM di Yogyakarta, serta mahasiswa S1 dan S2 yang selama ini menjadi pengunjung setia American Corner UGM. (Humas UGM)