• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Banjir Lahar Dingin Masih Ancam Warga di Selatan dan Tenggara Merapi

Banjir Lahar Dingin Masih Ancam Warga di Selatan dan Tenggara Merapi

  • 17 Oktober 2014, 16:18 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4047
Banjir Lahar Dingin Masih Ancam Warga di Selatan dan Tenggara Merapi

Ancaman banjir lahar dingin masih mengintai masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Merapi, terutama yang tinggal di sepanjang Sungai Gendol dan Kali Woro. Terlebih memasuki musim penghujan memungkinkan terjadinya banjir lahar dingin ketika intensitas curah hujan tinggi.

Kepala Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM, Dr. Djati Mardianto mengatakan bahwa Merapi masih menyimpan banyak deposit material bekas letusan pada tahun 2010 silam, khususnya pada kubah sisi selatan dan tenggara. Hal tersebut diketahui dari hasil pemotretan udara menggunakan pesawat UAV sepanjang 18 Km dari puncak Merapi yang dilakukan Jum’at (17/10) pada kubah Merapi. Pemotretan merupakan kolaborasi antara PSBA UGM, Pusat Penerbangan LAPAN, dan Grup Riset Satelit dan Kedirgantaraan UGM.

“Saat musim hujan tiba daerah selatan dan tenggara masih berpotensi mendapatkan kiriman banjir lahar dingin,” jelasnya saat jumpa pers dengan wartawan, Jumat (17/10) di PSBA UGM.

Data hasil pemotretan udara pada tahun 2010 menunjukan terdapat sekitar 140 juta meter kubik deposit material letusan yang menumpuk di kubah Merapi. Diperkirakan baru separuh deposit material yang turun menjadi lahar dingin. Sehingga kedepan masih menyimpan potensi sekitar 70 juta meter kubik material bisa berubah menjadi lahar dingin akan mendampak bantaran Sungai Gendol dan Kali Woro ketika musim penghujan.

Karenanya ia menghimbau untuk warga yang tinggal tidak jauh dari kedua bantara sungai tersebut untuk tetap waspada akan ancaman lahar hujan. Demikian halnya dengan para penambang pasir untuk berhati-hati menambang saat memasuki musim penghujan.

“Kalau sisi barat Merapi sepertinya tidak akan terancam banjir lahar dingin karena material di kubah sebelah barat Merapi hanya tinggal material halus seperti pasir dan abu,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Djati, dari hasil pemotretan Merapi yang baru saja dilakukan tersebut nantinya akan dianalisis sehingga bisa diperoleh estimasi volume deposit material Merapi yang masih tertinggal saat ini dengan melihat dinamika kubah.

Sementara Kepala Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Gunawan Setyo Prabowo dalam kesempatan itu menyampaikan tentang penggunaan teknologi UAV untuk kebencanaan. Menurutnya pemakaian teknologi UAV adalah suatu kebutuhan yang mendesak untuk mitigasi bencana.  Misalnya saja bisa dihasilkan data base tentang bentuk kubah secara berkala untuk keperluan mitigasi bencana kegunungapian.

“Dengan melihat data yang dihasilkan bisa disusun langkah mitigasi bencana sehingga bisa mengurangi risiko bencana,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Sabo Dam Dipenuhi Material Vulkanik, Sungai-sungai di Magelang Rawan Banjir Lahar Dingin

    Monday,13 December 2010 - 12:05
  • Candi Prambanan Terancam Banjir Lahar Dingin

    Monday,07 February 2011 - 13:09
  • Masuki Musim Hujan, Banjir Lahar Dingin Merapi Masih Mengancam

    Thursday,29 September 2011 - 10:35
  • Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Sungai-sungai di Sekitar Merapi Perlu Dikelola Dengan Baik

    Saturday,01 October 2011 - 11:49
  • Geolog UGM Sosialisasikan Penanganan Antisipasi Bahaya Bencana Lahar Dingin

    Wednesday,15 December 2010 - 17:29

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual