• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Gelar Kongres Pendidikan Vokasi

UGM Gelar Kongres Pendidikan Vokasi

  • 23 Oktober 2014, 14:30 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5508
UGM Gelar Kongres Pendidikan Vokasi

YOGYAKARTA -  Sekolah Vokasi (SV) UGM berencana menggelar kongres pendidikan tinggi sekolah vokasi Indonesia pada Selasa, 28 Oktober, di hall perpustakaan Sekolah Vokasi UGM. Rencananya kongres kali ini mengundang 55 perguruan tinggi yang mengelola pendidikan sekolah vokasi. Salah satu topik utama yang dibahas dalam kongres ini adalah menyiapkan naskah akademik nomenklatur pengakuan pendidikan sekolah vokasi. “Selama ini belum ada nomenklatur sekolah vokasi dalam peraturan yang dibuat oleh Dikti,” kata Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi, M.T., IP-Md., kepada wartawan, Kamis (23/10).

Menurut Hotma, meski penyelenggaraan sekolah vokasi umumnya berada di bawah naungan universitas masing-masing namun Kemdikbud belum menjadikan pendidikan sekolah vokasi sebagai pendidikan yang setara dengan pendidikan politeknik terutama untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah. Bahkan penyelenggaraan pendidikan sekolah vokasi tidak didukung adanya aturan-aturan yang mengikuti aspek pembinaan serta nomenklatur pendidikan vokasi dengan pendidikan sejenis. “Kita bersama-sama dengan 55 universiotas ini akan memperjuangkan nomenklatur ini lewat peraturan pemerintah yang sifatnya lebih teknis,” katanya.

Ada dan tidaknya nomenklatur tersebut, kata Hotma, mamng tidak berpengaruh dampaknya pada kalangan industri dalam menerima lulusan sekolah vokasi. Namun adanya pengakuan kesetaraan pendidikan berserta dengan program pembinaan dan penguatan fasilitas pendididikan sekolah vokasi seharusnya menjadi perhatian pemerintah. “Kita ingin mendapatkan perlakukan dan kesempatan kesempatan yag sama dengan Politeknik. Bukan menjadi pesaing politektik tapi menjadi mitra,” ungkapnya. 

Agus Nugroho, selaku ketua panitia kongres kongres mengatakan kongres pendidikan sekolah vokasi dimaksudkan untuk mengkritisi peraturan pemerintah dari  UU Nomor 12 tahun 2012, dimana diamanatkan bahwa jenjang pendidikan sekolah vokasi berada di empat kelembagaan, yakni universitas, institut, politeknik dan akademi komunitas. “Dari sisi kelembagaan, belum ada kesetaraaan,” katanya. 

Selain merumuskan naskah akademik, kata Agus, kongres kali ini juga akan merintis pembentukan forum komunikasi pendidikan tingi sekolah vokasi Indonesia dalam rangka membangun jejaring sinergi antar pengelola pendidikan sekolah vokasi. “Forum ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam mempersiapkan infrastruktur penyelenggaraan pendidikan vokasi agar setara dengan politeknik,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM Gelar Kongres Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan III

    Sunday,01 May 2016 - 6:37
  • Pemerintah Belum Punya Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi

    Tuesday,28 October 2014 - 13:05
  • UGM Gelar Kongres Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan

    Tuesday,13 March 2012 - 10:44
  • PSP UGM Gelar Kongres Pancasila IV

    Wednesday,23 May 2012 - 14:10
  • PSP UGM Gelar Kongres Pancasila VII

    Monday,25 May 2015 - 15:27

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual