• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mendesak terbitnya PP/ Perpres Penanggulangan Bencana

Mendesak terbitnya PP/ Perpres Penanggulangan Bencana

  • 02 Januari 2008, 14:26 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 2372
  • PDF Version

Menyusul berbagai kejadian bencana, Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) terkait penanggulangan bencana nampaknya mendesak untuk disahkan. Dengan PP atau Perpres tersebut di setiap daerah diharapkan memiliki panduan dalam hal penanganan bencana.

Selain itu, beberapa tahun kedepan diperkirakan Indonesia masih dihadapkan berbagai bencana. Bencana gempabumi, tsunami, banjir, longsor, erupsi gunungapi, angin rebut, kekeringan, gelombang pasang dan rob ataupun hujan es.

“Ya paling tidak dengan PP/ Perpres lebih menjamin good governance saat dilakukan penanganan bencana,” ujar Dr Sudibyakto dalam Diskusi “Refleksi Bencana Alam Tahun 2007 dan Antisipasi Tahun 2008”, Rabu (2/1), di Pusat Studi Bencana uGM.

Kata Dr Sudibyakto, belum disahkannya PP dan Perpres tersebut mempersulit daerah dalam hal penanganan bencana. Untuk itu, dirinya meminta beberapa pihak untuk mendukung agar peraturan-peraturan ini segera diputuskan.

Pandangan sama disampaikan Kepala LPPM UGM Prof Dr Danang Parikesit MSc. Terbentuknya PP/ Perpres ini tentunya mendorong munculnya banyak peraturan-peraturan daerah terkait peganganan bencana.

“Ini challenge yang besar sekali. Saat ini saja tercatat ada 400 lebih kota/Kabupaten dan 30 propinsi. Untuk itu saya berharap PSB UGM merespon ini, dengan mendorong SDMnya bagi terbentuknya Perda-Perda penanggulangan bencana,” ujar Prof Danang saat membuka diskusi, di Ruang Sidang PSB UGM.

Sementara dalam refleksinya, Kepala PSB UGM Dr Sunarto mengungkapkan bencana di Indonesia merupakan suatu keniscayaan. Dari gempabumi Nabire di tahun 2004 hingga kini seolah-olah Indonesia tidak lepas dari bencan alam.

“Jika dicermati secara seksama, wilayah Indonesia memang selalu dilanda bencan alam sepanjang tahun, artinya dalam satu tahun selalu terjadi bencana, meski intensitas dan dampaknya tidak selalu sama,” ungkap Sunarto.

Dari data yang dimilikinya, Sunarto lebih lanjut menjelaskan bahwa selama 328 tahun telah terjadi sebanyak 288 kali gempabumi. Dari data tersebut terhitung dalam setiap 1,3 tahun, maka akan terjadi 1 kali gempa.

“Artinya dalam waktu 1 tahun 6 bulan, maka akan terjadi sekali gempa dengan kekuatan merusak,” tambah Sunarto.

Tampak hadir dalam diskusi ini, Kepala BMG Jogja Drs Jaya Murjaya MSi, Dosen-dosen Fakultas Geografi UGM Prof Dr Dulbahri, Prof Sutikno, Danang Satmoko MSc, Tim perumus draft PP/ Perpres Penanggulangan Bencana dan Tim Rapid Survey PSB UGM Bencana Karanganyar. (Humas UGM).

Berita Terkait

  • Hukum Khusus Berlaku dalam Keadaan Darurat Bencana

    Wednesday,15 August 2007 - 14:33
  • Berbagi Pengalaman Penanggulangan Kebencanaan

    Monday,10 December 2012 - 13:17
  • SKK UGM Gelar Pelatihan Penanggulangan dan Penanganan Bahaya Kebakaran

    Wednesday,07 April 2010 - 15:58
  • UGM dan BNPB Jalin Kerja Sama Pendirian Pusat Pengembangan iptek di Bidang Kebencanaan

    Saturday,17 December 2011 - 12:29
  • Menkeu Sri Mulyani: Infrastruktur dan SDM Berkualitas Prasyarat Visi Indonesia 2045

    Monday,05 April 2021 - 8:00

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual