![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/2410141414134255277166594-765x510.jpg)
YOGYAKARTA –Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus (SKKK) UGM memperketat patroli penjagaan lingkungan kampus di malam hari. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya aksi kekerasan di jalan-jalan sekitar kampus. Meski sampai saat ini, menurut pengakuan Kepala SKKK UGM, Noorhadi Rahardjo, kondisi kampus masih relatif aman dan terkendali. “Di dalam kampus sampai saat ini tidak ada kejadian apa-apa,” kata Nurhadi, Jumat (24/10).
Meski tidak ada kasus kekerasan di lingkungan kampus, kata Noorhadi, pihaknya tetap memperketat penjagaan terutama di malam hari bahkan menambah jumlah personil di lapangan. Bila sebelumnya kegiatan patroli dilakukan setiap satu jam sekali, saat ini diperketat menjadi tiap setengah jam sekali. “Ada 23 personil yang kita kerahkan, itupun dibantu dengan personil tambahan,” kata dia.
Diakui Noorhadi, memang dalam 3 minggu terakhir santer beredar isu aksi premanisme yang dilakukan oleh geng motor di jalan-jalan raya. Bahkan beredar informasi bahwa aksi geng motor sempat melakukan aksinya di depan gedung Sekolah Vokasi dan depan bengkel Fakultas Teknik. “Setelah kita cek langsung ke lapangan, ternyata informasi itu tidak benar, ” katanya.
Munculnya isu yang tidak benar mengenai aksi geng motor di kampus UGM ini menurut Noorhadi bermula dari aksi penjambretan yang dilakukan oleh dua pelaku dengan menggunakan sepeda motor di Dusun Pogung Lor Blok C. Kebetulan yang menjadi korban adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UGM dimana laptop didalam tasnya dirampas oleh pelaku saat ia tengah pulang menuju rumah kontrakan. “Disayangkan, informasi yang beredar seolah kejadian itu di wilayah kampus,” kata Noor yang sempat bertemu langsung dengan korban usai kejadian.
Meskipun isu geng motor ini menguat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil presiden, Noor mengatakan pihaknya tetap melakukan patroli rutin di sekitar kampus. Dia pun menghimbau kepada mahasiswa untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya di kampus atau saat perjalanan pulang dari kampus. Apabila merasa kurang aman dan mendapat gangguan dari orang yang tidak dikenal selama beraktivitas di dalam kampus, Noorhadi menghimbau agar mahasiswa tidak segan-segan untuk menghubungi petugas SKKK yang melakukan penjagaan selama 24 jam. Sementar itu, nomor telpon kantor SKKK yang bisa dihubungi (0274) 6491072. (Humas UGM/Gusti Grehenson)