• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Meningkatkan Kualitas Lulusan Melalui Pengembangan Kurikulum

Meningkatkan Kualitas Lulusan Melalui Pengembangan Kurikulum

  • 27 Oktober 2014, 12:05 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7101
  • PDF Version
Meningkatkan Kualitas Lulusan Melalui Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia menghadapi beberapa tantangan seperti Asian Free Trade Agreement (AFTA) 2015 serta Asian Single Community (ASC) 2015. Melihat kondisi tersebut maka kurikulum harus mampu menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan global.

“Muatan kurikulum harus diperkuat dengan pengalaman menghadapi dunia nyata,” papar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam Lokakarya Pemutakhiran Silabus dan Penyusunan Peta Kurikulum dan Model Student Assesment, Senin (27/10).

Budi menambahkan peningkatan kompetensi lulusan dari sebuah perguruan tinggi mutlak diperlukan untuk bersaing dengan lulusan dari negara lain. Dengan demikian penerapan kurikulum pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, nantinya harus mampu meningkatkan rasa percaya diri untuk memenangkan persaingan global serta menciptkan lulusan unggul dan kreatif.

“Sayangnya, dari penelitian yang pernah dilakukan kurikulum kita kurang memberi ruang untuk pengembangan diri mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu dosen Fakultas Biologi lainnya Eko Agus Suyono, M.App.Sc menjelaskan beberapa tantangan penerapan kurikulum, antara lain beberapa mata kuliah yang penempatannya kurang sistematis hingga mata kuliah dasar yang disampaikan dari luar yang seringkali mendapat pemahaman terlalu dalam.

“Dari survei yang pernah dilakukan tingkat kepuasan terhadap penggunaan kurikulum 2009 baru sekitar 35 persen,” tambah Eko.

Meskipun memiliki kelebihan, kurikulum 2009 menurut Eko masih menyisakan beberapa kekurangan. Kekurangan itu di antaranya sebagian mahasiswa mengaku kurang bisa mengikuti kurikulum tersebut, rendahnya kegiatan ekstrakurikuler serta mata kuliah pengembangan kepribadian yang ditempatkan di akhir semester.

Di tempat sama Dr. Andhika Puspito Nugroho mengungkapkan implikasi dari Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kualitas lulusan melalui KKNI ini diukur melalui kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan serta kewenangan dan tanggung jawab.

“Setidaknya mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah,” tegas Andhika. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Fakultas Biologi Berencana Buka Program Studi dan Kurikulum Bertaraf Internasional

    Friday,05 September 2008 - 15:21
  • Pemerintah Siapkan Redesain Kurikulum Pendidikan Vokasi

    Friday,14 July 2017 - 13:47
  • Tingkatkan Kompetensi Lulusan, FH UGM Dirikan Unit Layanan Law Career Development Center

    Sunday,20 February 2011 - 6:50
  • Fakultas Geografi Gelar Workshop Kurikulum

    Tuesday,30 October 2012 - 8:36
  • Perawatan Berbasis Budaya Mampu TIngkatkan Kualitas Asuh Keperawatan

    Tuesday,18 February 2014 - 12:55

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual