• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM, DIY, dan Gyeongsangbuk-do Jalin Kerja Sama

UGM, DIY, dan Gyeongsangbuk-do Jalin Kerja Sama

  • 04 November 2014, 16:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5239
UGM, DIY dan Gyeongsangbuk-do Jalin Kerja Sama

YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada, Pemerintah DIY, dan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, membuka peluang kerjasama dalam mendorong pembangunan ekonomi masyarakat pedesaan dengan melibatkan partisipasi aktif  masyarakat. Konsep pembangunan masyarakat desa ini mengkombinasikan konsep pembangunan masyarakat pedesan Korea yang dikenal dengan Saemaul Undong dengan budaya gotong royong yang ada di Indonesia. “Ini praktek baik dalam pembangunan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dalam pembangunan masyarakat desa," kata Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Prof. Dr. Ir. Budi Santoso Wignyosukarto, Dip.HE, pada seminar dan workshop Peningkatan Kerjasama UGM, Pemda DIY dan Pemerintah Provinsi Gyeongsangbuk-do dalam Implementasi Saemaul Undong di DIY, Selasa (4/11) di Ruang Balai Senat UGM. Hadir dalam seminar tersebut Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam IX, dan Wakil Gubernur Gyeongsangbuk-do, Prof. Dr. Lee In Seon.

Budi WS, demikian ia akrab disapa, menegaskan konsep pembangunan Saemaul Undong yang ada di Korea pada prinsipnya hampir sama dengan konsep gotong royong. Kendati demikian, imbuhnya, semangat pembangunan gotong royong saat ini makin luntur akibat pemerintah sebelumnya lebih menekankan pembangunan berorientasi pertumbuhan ekonomi. “Pembangunan kita selama ini hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari eksploitasi sumber daya alam tanpa meningkatkan nilai tambah,” tuturnya.

Berbeda dengan di Korea, kata Budi, konsep Saemaul Undong adalah sebuah gerakan masyarakat dalam ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan infrasruktur pedesaaan.

Lee In Seon dalam sambutannya mengatakan kerja sama Gyeongsangbuk-do dengan Universitas Gadjah Mada sebagai tindak lanjut dari ditandatanganinya perjanjian kerja sama dengan Pemda DIY pada 2005 yang lalu. “Bidang pertanian dan perikanan yang akan lebih diutamakan,” katanya.

Selain itu, katanya, kerjasama tripartit ini akan membina pelaku usaha kecil dan menengah di DIY dalam memproduksi dan memasarkan produk yang berorientasi ekspor sehingga mampu meningkatkan daya saing pelaku usaha.

Dalam kesempatan itu, Lee juga menegaskan dirinya akan menjembatani kerja sama lebih intensif antar perguruan tinggi. Dia menyebutkan Gyeongsangbuk-do terdapat 37 perguruan tinggi dengan 370 ribu mahasiswa. “Banyak riset unggulan yang bisa dikerja samakan,” ujarnya.

Sri Paku Alam IX mengatakan realisasi kerja sama DIY dengan Gyeongsangbuk-do dimulai dengan program pembangunan pedesaan di daerah Kabupaten Gunungkidul. Kerja sama semacam ini menurutnya diharapkan nantinya bisa memperkecil kesenjangan ekonomi antara masyarakat desa dan kota. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM, DIY, dan Gyeongsangbuk-do Jalin Kerja Sama

    Tuesday,04 November 2014 - 16:36
  • UGM dan UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama

    Wednesday,23 December 2009 - 15:01
  • UGM dan Pangkalan TNI Adisutjipto Jalin Kerja Sama

    Tuesday,10 July 2018 - 12:06
  • UGM dan UTA’45 Jakarta Jalin Kerja Sama

    Friday,13 December 2019 - 11:43
  • Dari International Symposium on Saemaul Undong: Gerakan untuk Desa-Desa di Provinsi DIY

    Thursday,07 October 2010 - 9:28

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual