• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak

Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak

  • 12 November 2014, 13:58 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4658
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak
Ilmuwan Asia dan Australia Bahas Persoalan Produksi Ternak

YOGYAKARTA - Produksi ternak di Asia dan Australia telah menjadi sektor utama bagi penyediaan sumber bahan pangan berkualitas, disamping berkontribusi pada terciptanya lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan peternak. Meski demikian, peningkatan produktivitas ternak di suatu negara tidak lepas dari hasil inovasi yang dilakukan para peneliti di bidang peternakan, karenanya riset pengembangan teknologi tepat guna yang efisien dan relevan di bidang peternakan sangat dibutuhkan di Indonesia.

Hal itu mengemuka dalam kongres Asian Australian Animal Production (AAAP) ke -16 di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM yang berlangsung pada 11-14 November. Ketua Panitia Kongres, Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., mengatakan kongres kali ini membahas berbagai persoalan yang dihadapi dalam pembangunan bidang peternakan. Beberapa di antaranya kebijakan terkait inovasi sumber pakan ternak, perdagangan internasional, nutrisi pakan ternak, sumber daya genetik, perubahan iklim, kesejahteraan hewan serta masalah lain yang menjadi agenda penelitian global.

Menurut dosen Fakultas Peternakan UGM ini menyebutkan sedikitnya ada ratusan peserta yang terdiri ilmuwan dan peneliti dan pengusaha di bidang peternakan yang mengikuti kongres selama empat hari tersebut. “Ada 43 negara yang berpartisipasi dalam kongres. Kami juga berhasil mengumpulkan kurang lebih 1100 makalah yang siap dipresentasikan,” terang Budi saat ditemui disela kegiatan kongres, Rabu di GSP UGM (12/11).

Selain sebagai ajang pertemuan para ilmuwan peternakan berbagi informasi terkait perkembangan ilmu peternakan di negara masing-masing, kongres dua tahunan ini dijadikan sebagai alat untuk memperkuat jaringan antara negara di Asia dan Australia. “Ini adalah kali kedua AAAP di Indonesia, setelah Tahun 1994 diadakan di Bali,” tutur Nanung Agus Fitriyanto S.Pt. M.Sc., Ph.D salah satu anggota panitia.

Nanung menambahkan hasil kongres ini akan disampaikan kepada pemerintah dari negara-negara masing-masing dalam mendukung perumusan kebijakan negara. “Khusus hasil penelitian yang berhasil kami kumpulkan akan kami serahkan kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian,” jelas Nanung.

Di sela kegiatan kongres, beberapa peserta juga memamerkan beberapa hasil inovasi di bidang peternakan dalam bentuk presentasi poster dan karya inovasi. Seperti yang dilakukan oleh Dr. Suharsono, S.Pt. M.Si dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah yang mempresentasikan hasil penelitiannya tentang pakan ternak dari limbah kakao. “Inovasi ini kita lakukan  dalam usaha peningkatan produktivitas sapi lokal donggala,” ujarnya. [Humas UGM/Izza]

 

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan UGM Kembangkan Suplemen Pakan Ramah Lingkungan

    Thursday,03 October 2019 - 10:25
  • Ratusan Ilmuwan Sosial Asia Tenggara Bahas Korupsi dan Pangan di UGM

    Friday,14 October 2016 - 10:37
  • 55 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa JSSEAS

    Thursday,01 March 2007 - 14:29
  • Mahasiswa Peternakan UGM Mengikuti Program Magang di Peternakan Australia

    Monday,09 May 2016 - 17:52
  • 100 Pakar Dunia Bahas Ilmu Pengetahuan dan Agama di UGM

    Tuesday,18 November 2014 - 15:30

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual