• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Luncurkan Aplikasi ‘Petani’ Buat Petani

UGM Luncurkan Aplikasi ‘Petani’ Buat Petani

  • 17 November 2014, 12:17 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 16536
UGM Luncurkan Aplikasi ‘Petani’ Buat Petani

YOGYAKARTA – Fakultas Pertanian UGM meluncurkan aplikasi penyuluhan pertanian berbasis android dan Short Message Service (SMS). Aplikasi yang bernama ‘Petani’ ini dimaksudkan untuk memudahkan petani untuk berkomunikasi dengan para pakar petanian dari UGM. “Kita mencoba memanfaatakan kemajuan IT (teknologi informasi) untuk kegiatan penyuluhan pertanian karena makin terbatasnya tenaga penyuluh dalam menjangkau semua petani,” kata Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, S.P. , M.P., kepada wartawan, Senin (17/11) usai peluncuran Aplikasi ‘Petani’ di GSP UGM.

Seperti diketahui, jumlah penyuluh pertanian saat ini mencapai 47.955 orang, dinilai belum memenuhi kebutuhan. Jumlah penyuluh ini terdiri atas 27.476 orang Penyuluh PNS dan 20.479 Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP). Sementara jumlah desa mencapai 75.224 desa/kelurahan dimana setiap desanya memiliki ratusan hingga ribuan petani.

Jamhari mengatakan aplikasi ini diharapkan bisa menjangkau petani untuk bisa mendapatkan informasi terkini terkait solusi permasalahan pertanian yang mereka hadapi. Tidak sekedar berbagi informasi, Fakultas Pertanian sengaja menyediakan mobil khusus yang akan meninjau langsung kondisi petani di lapangan setelah mendapat informasi dari petani. “Kita sediakan mobil hijau klinik pertanian, menindaklanjuti setiap sms dari petani yang masuk,” katanya.

Untuk mendukung aplikasi Petani ini, kata Jamhari, pihaknya melibatkan pakar-pakar yang terdiri para dosen pertanian UGM dari berbagai bidang ilmu seperti ilmu tanaman, ilmu tanah, ilmu penyakit dan hama, budidaya tanaman dan sosial ekonomi pertanian. “Kepada para pakar ini, petani bisa memberitahukan masalahnya yang dilengkapi dengan foto sehingga bisa diketahui oleh para pakar dalam mendiagnosa dan memberitahukan bagaimana cara pengedaliannya,” katanya.

Aplikasi Petani ini. Kata Jamhari, akan bekerjasama dengan para penyuluh pertanian di daerah. Soalnya, setiap persoalan yang disampaikan petani akan diteruskan kepada penyuluh untuk segera bertemu langsung dengan petani yang bersangkutan. Fakultas pertanian UGM akan memberikan sertifikat bagi penyuluh yang aktif dalam menyelesaikan masalah petani. “Kita akan memberikan sertifikat bagi penyuluh yang aktif,” katanya.

Anita Hesti, Diretur 8villages Indonesia, perusahaan penyedia layanan aplikasi Petani ini mengatakan layanan aplikasi ini dibuat khusus untuk petani dengan tidak menarik biaya sepersen pun. Bahkan ia mengklaim, setiap informasi yang disampaikan petani akan dijawab oleh pakar dalam tempo 1x24 jam. “Kita hanya menawarkan IT dan web. Kalo ada petani belum punya android, mereka bisa mendaftar lewat sms,” tuturnya.

Aplikasi Petani bisa didapatkan dengan cara mengunduh aplikasi dengan mengunjungi link http://www.8villages.com/petani atau mengirim sms IKUTI RPP (Nomor ponsel yang digunakan), kirim ke 2000. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • RiTx Bertani, Aplikasi Karya Dosen UGM Raih Penghargaan di Asia Smart App Awards 2019 Hong Kong

    Friday,21 June 2019 - 22:49
  • Memberdayakan Petani Melalui DesaApps

    Monday,20 August 2018 - 9:49
  • PSEK UGM Gelar Diskusi Petani dan Perubahan Agraria

    Tuesday,11 February 2020 - 15:58
  • Aplikasi “Little Tree” Mengantarkan UGM Juara Kompetisi U-Nnovation 2016

    Tuesday,06 December 2016 - 7:56
  • Petani Berumur Tua Cenderung Sadar Konservasi

    Monday,06 April 2015 - 8:45

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual