![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/11/2511141416891734790884541.jpg)
Paradigma pendidikan di abad 21 saat ini tidak hanya menekankan pada aspek ilmu pengetahuan namun juga skill (keahlian). Termasuk pendidikan pada jenjang S3 (doktoral). Hal ini dikemukakan oleh staf pengajar Fakultas Kedokteran (FK) UGM, dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.Med.Ed.,Ph.D. pada workshop penyusunan RPKPS Program Studi S3 Fakultas Biologi UGM, Senin (24/11). “Jangan sampai jenjang S2 atau S3 kuliahnya satu arah saja. Paradigmanya harus berubah namun tetap menyertakan skill,” kata Titi.
Ia menambahkan proses pendidikan jenjang S1 hingga S3 seringkali sama dan hanya satu arah. Hal tersebut juga menjadi pekerjaan rumah bagi pengajar dan pengelola program doktor untuk mengikuti perkembangan pendidikan.
Titi mengatakan keahlian yang harus dikuasai mahasiswa program studi S3 antara lain menjadi kolaborator, komunikator serta kreator. Ia mencontohkan kemampuan merespon isu-isu terkini serta kecakapan dalam presentasi di tingkat nasional/internasional yang harus dikuasai. “Termasuk kecakapan dalam mendongkrak publikasi riset maupun mencari funding,”imbuhnya.
Selain itu, setelah lulus studi nanti mereka juga harus mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam sebuah ‘produk’ yang bisa diterima masyarakat.
Titi berharap perguruan tinggi, khususnya UGM, mengembangkan riset grup yang bertugas membuat semacam road map penelitian. Ini bertujuan agar antar disiplin ilmu bisa bersinergi dalam pengembangan penelitian. “Road map penelitian perlu bukan hanya untuk kenaikan pangkat saja,” tegasnya.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menjelaskan sejak berpisah dengan Sekolah Pascasarjana, Fakultas Biologi telah menyiapkan panduan akademik program doktor. Sayangnya, masih ada kekurangan dokumen akademik yang harus dilengkapi menjelang reakreditasi 2015 mendatang. “Misalnya dari 40 mata kuliah baru ada 2 mata kuliah wajib yang lengkap dokumen akademiknya,” terang Budi. (Humas UGM/Satria)