Pameran & Lelang Foto Untuk Konservasi Kuntul
Dalam rangka memeriahkan HUT Harian Kedaulatan Rakyat ke-60, mulai 22-28 Agustus 2005 bertempat di Griya KR, Jl Mangkubumi akan digelar pameran foto hasil Lomba Foto Nasional Burung Kuntul. Pameran ini terselenggara kerjasama Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM, Agatha Photo dan Tim Wisata Fauna Dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati Sleman Yogyakarta dan didukung sepenuhnya Harian Kedaulatan Rakyat. Pada kesempatan ini akan dipamerkan sekitar 40-an foto ukuran 15 R hasil bidikan para peserta lomba yang telah digelar sejak bulan Juni-Juli. Sebagian besar foto menampilkan objek burung kuntul sebagai ikon dusun yang terletak di Tirtoadi, Mlati Sleman DIY. Demikian dituturkan Kepala Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM Drs. Hendrie Adjie Kusworo, M.Sc (20/8/05).
Lebih lanjut dikatakannya, pada acara pembukaan pameran (22/8) juga akan dilakukan acara lelang foto. Ada sekitar 11 foto yang akan dilelang dan hasilnya akan dipergunakan untuk kegiatan konservasi di dusun Ketingan. Kesebelas foto yang akan dilelang adalah hasil seleksi dari seluruh jumlah foto yang masuk. Penjurian telah dilaksanakan, Kamis (18/8) di Puspar UGM dan dewan juri memutuskan sebanyak 11 foto yang masuk nominasi. “Masing-masing nama pemenang akan diumumkan bersamaan pada saat pembukaan pameran. Selama pameran berlangsung penonton dapat memberikan pilihan atas foto yang dinyatakan sebagai favorit. Pada akhir pameran akan diumumkan foto favorit pilihan penonton seusai acara diskusi Burung Kuntul: Konservasi dan Pariwisata yang dilangsungkan di Griya KR (28/8) jam 19.00-selesai,” ungkap pak Hendrie.
Ditambahkannya, lomba foto ini baru kali pertama diadakan masyarakat setempat dan difasulitasi Puspar UGM. Tujuannya adalah mengenalkan potensi dusun Ketingan dengan ikon-nya burung kuntul dan blekok. Selain itu juga untuk mengenalkan adanya kawasan konservasi di wilayah Sleman DIY. “Peserta lomba datang dari berbagai wilayah untuk meraih hadiah total 5 juta rupiah, trofi Gurbernur DIY, trofi Bupati Sleman, Trofi Kementrian Lingkungan Hidup dan penghargaan lainnya,” jelasnya. (Humas UGM)