YOGYAKARTA – Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., L.L.M. dilantik sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada. Mantan Dekan Fakultas Hukum UGM ini menggantikan posisi sebelumnya yang dijabat oleh Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., yang terpilih sebagai Rektor UGM pada 22 November lalu. Paripurna dilantik langsung oleh Dwikorita Karnawati di Ruang Balai Senat, Kamis (18/12).
Paripurna akan menjabat Wakil Rektor selama kurang lebih 2,5 tahun hingga berakhir pada 2017. Dipilihnya Paripurna, kata Dwikorita, melalui proses seleksi ketat dan atas beberapa pertimbangan, salah satunya Paripurna dinilai mampu menjalin kerjasama dengan negara-negara maju dan berkembang. “Pak Paripurna saya anggap memenuhi kriteria itu,” kata Dwikorita.
Bu Rita, demikian ia sering akrab disapa, mengatakan dilantiknya Paripurna sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni makin melengkapi jajaran anggota pimpinan universitas yang selama ini lowong setelah dirinya terpilih sebagai Rektor. “Jajaran pimpinan universitas makin lengkap, kita berharap bidang kerja sama UGM dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi kian meningkat,” ujarnya.
Kepada Paripurna, Rita berpesan agar ia lebih memprioritaskan kerja sama dengan negara-negara berkembang sebagai mitra dalam rangka meningkatkan peran UGM dalam mendorong pembangunan negara-negara berkembang. “Strategi kerja sama kita double track system, dalam waktu yang sama, kita ingin membangun kepeloporan dan kepemimpinan di tingkat nasional dan global,” katanya.
Meski demikian, kata Rita, kerja sama dengan negara-negara maju juga tetap terus dilakukan agar UGM bisa sejajar dengan perguruan tingi besar di dunia. Sementara Paripurna kepada wartawan mengatakan program kerjanya dalam waktu dekat salah satunya meningkatkan pelayanan kerja sama di tingkat fakultas, pusat studi, dan unit-unit terkait agar semakin banyak mitra yang terjalin.
Beberapa persoalan administratif bidang kerja sama yang masih terbengkalai akan segera dievaluasi dan ditindaklanjuti. “Saya akan mengevaluasi mana yang perlu dan tidak perlu ditindaklanjuti. Semuanya dievaluasi berpedoman pada misi universitas, memajukan pendidikan, dan mendorong susksesnya tridarma,” terangnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)