PPTIK UGM bekerjasama dengan KKN Cyber UGM 2005 pada hari Selasa, 23 Agustus 2005 menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Jogja Open Source 2005” di Auditorium Magister Manajemen dan Workshop bertema “Aplikasi Open Source Software R dalam Analisis Statistika Terapan “ di Lab PPTIK UGM pada hari Rabu, 24 Agustus 2005.
Hadir sebagai pembicara dalam seminar diantaranya Iwan Setiawan – Ketua Komunitas Pengguna Linux Indonesia Yogyakarta; Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, M.Sc. – Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi UGM; Rusmanto – Pimred. Majalah InfoLinux; dan Dr. Dedi Rosadi, M.Sc. – dosen Statistika F.MIPA UGM. Sedangkan pada workshop Dr. Dedi Rosadi, M.Sc. (Dosen Statistika F.MIPA UGM) hadir sebagai instruktur.
Adapun beberapa hal yang dibahas dalam workshop antara lain: Instalasi Open Source Software R dalam Sistem Operasi Linux dan OS Microsoft Windows Komparasi dan Fleksibilitas Open Source Software R dengan paket program komersial SPSS, MINITAB, dan software komputasi MATLAB. Penggunaan R sebagai Software Komputasi Statistika Pengenalan Perintah dasar pada R, Pengenalan Komputasi Statistika dalam R, Penggunaan R sebagai Paket Program Statistika, Aplikasi OSS R dalam Pemodelan Regresi Linier sederhana, Multivariat, serta pemodelan logit dan probit, Pengenalan kegunaan OSS R dalam Time Series Analysis.
Menurut Iwan Setiawan Linux dan PLBOS memiliki banyak keuntungan dan kemudahan diantaranya: bebas dan legal, stabil, murah dan hemat, relatif aman, lengkap dan fungsional, berjalan di banyak platform, dukungan dari komunitas, banyaknya dokumentasi, resources, akses informasi yang lebih mudah dan lengkap, berkualitas dan pengambangan yang cepat, GUI yang intuitif, budayayang menyenangkan, baik pengembangan ataupun sosialnya, tubuh komunitas baru, masa depan industri, sampai sekarang dukungan terhadap Linux dari industri cukup banyak, sebut saja perusahaan sekelas IBM, Hewlett Packard, dan Oracle sudah menyatakannya, kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM), PLBOS membutuhkan banyak SDM untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkannya, dan memiliki potensi usaha dan bisnis.
Ditambahkan pak Iwan, sekali lagi gunakan Linux dan PLBOS. “Bangsa kita sedang berhemat, daripada dana dibuang ke luar negeri lebih baik dipakai untuk belajar, mengembangkan, membuat usaha, ataupun hal-hal lain yang lebih mengena ke pengembangan diri kita sendiri dan masyarakat luas. Agar lebih produktif bukan konsumtif,” tegas pak Iwan. (Humas UGM)