• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber

Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber

  • 22 Desember 2014, 12:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6722
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber
Dosen UGM Kembangkan Mesin Pemintal Elektrik Nanofiber

YOGYAKARTA – Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah melakukan penelitian di bidang rekayasa nanoteknologi. Teknologi untuk memanipulasi material fungsional menjadi nanofiber atau serat berukuran nanometer dilakukan dosen Jurusan Fisika, FMIPA UGM, Dr. Kuwat Triyana dan Dr. Yusril Yusuf. Bersama Tim Peneliti lainnya dalam Grup Riset Nanomaterial UGM yang berafiliasi ke LPPT UGM, tim ini mengembangkan alat pemintal elektrik atau yang lebih dikenal sebagai electrospinning.

Menurut Kuwat, mesin electrospinning berfungsi membuat serat berukuran nanometer atau nanofiber untuk berbagai keperluan. Bahan-bahan untuk membuat nanofiber bisa diambil dari bahan alam yang sangat melimpah di Indonesia. Salah satunya limbah perikanan, seperti cangkang udang dan kepiting yang biasanya mencemari lingkungan dapat diubah menjadi kitosan yang selanjutnya dibuat menjadi nanofiber kitosan. Bahkan kulit dan tulang hewan yang selama ini hanya menjadi aksesoris seperti tas dan sepatu kulit, dapat diubah menjadi gelatin yang selanjutnya dibuat nanofiber gelatin.

Dengan bantuan dana penelitian dari UGM dan DIKTI, tim peneliti UGM telah berhasil mengembangkan mesin electrospinning generasi ketiga dan keempat. Generasi ketiga beroperasi dengan tegangan hingga 45 kV dc, sehingga mampu membuat nanofiber koaksial yang berukuran nanometer. Sementera itu, mesin electrospinning generasi keempat beroperasi dengan tegangan hingga 100 kV dc, tidak lagi menggunakan syringe maka disebut needlefree electrospinning, “Mesin ini mampu membuat lembaran nanofiber dalam skala industri,” kata Kuwat saat ditemui di Fakultas FMIPA UGM, Senin (22/12).

Menurut Kuwat, serat berukuran nanometer (nanofiber) mempunyai sifat jauh lebih unggul dibanding berukuran lebih besar karena mempunyai kerapatan luas permukaan yang sangat tinggi. "Itu sebabnya nanofiber menjadi primadona baru dalam pengembangan material fungsional," imbuhnya.

Hasil fabrikasi nanofiber menggunakan berbetuk lembaran seperti kain namun jika dilihat dengan mikroskop electron tampak serat-seratnya berdiameter dalam orde puuhan hingga ratusan nanometer. Sebagai gambaran, kata Kuwat, ukuran satu nanometer sama dengan seper satu milyar meter, atau  kira-kira satu helai rambut dibagi 1000. "Karena kecilnya, maka kita tidak mampu melihat secara jelas sehelai nanofiber dengan mata telanjang maupun dengan mikroskop biasa, sehingga harus dilihat menggunakan mikroskop elektron," katanya.

Pengolah Limbah
Tidak sekedar memproduksi nanofiber, tim peneliti dari Grup Riset Nanomaterial UGM tengah mengembangkan nanofiber untuk pengolah limbah cair dalam rangka menyelamatkan lingkungan Indonesia. Kuwat mengundang siapa saja yang tertarik pada pengembangan nanofiber untuk bergabung dan memanfaatkan mesin electrospinning yang telah dikembangkan agar utilitasnya sangat tinggi dan lebih bermanfaat. "Sudah ada 30 peneliti yang telah bergabung," terangnya.

Seperti diketahui, nanofiber saat ini sudah dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang. Di bidang kesehatan, nanofiber dimanfaatkan sebagai bahan pembalut luka, filter untuk mesin cuci darah, bahan kosmetik. Sebagai sumber produk energi terbarukan telah dibuat dalam bentuk baterai lithium, sel surya, dan fuel cell. Selain itu di bidang lingkungan, sudah dimanfaatkan sebagai sensor gas, fotokatalis, filter udara dan pengolah limbah. Bahkan dalam militer, sudah digunakan sebagai bahan untuk pakaian anti peluru. (Humas UGM/Izza)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Mesin Pengambil Pati Ubi Lembong

    Friday,12 August 2011 - 9:58
  • Butimo, Inovasi Mesin Batik Tulis Karya Peneliti UGM

    Thursday,29 August 2019 - 12:13
  • KAMIGAMA Gelar Bakti Sosial

    Friday,27 November 2015 - 11:00
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Robot Terapi Terintegrasi Bagi Pasien Pasca Stroke

    Thursday,04 June 2015 - 9:52
  • 25 Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Toyota

    Thursday,27 October 2011 - 19:24

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual