Usia 14 tahun bagi seseorang adalah fase dimana dia masih masuk masa anak-anak atau remaja. Umumnya, anak seusia ini biasanya masih duduk di SMP dan masih menikmati hidup sebagai seorang Anak Baru Gede (ABG). Tetapi tidak dengan Riana Helmi, gadis kecil yang baru berusia 14 tahun 5 bulan ini sudah tercatat sebagai salah satu mahasiwa baru di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tidak tanggung-tanggung, anak pasangan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Helmi dan Rofiah ini diterima di Fakultas Kedokteran.
Sekilas, Riana yang lahir di Aceh 22 Maret 1991 ini benar-benar masih kelihatan sebagai seorang ABG. Wajahnya yang tampak masih imut, namun saat mulai diajak bicara, baru kelihatan bahwa dia memang benar-benar seorang mahasiswa. Bahkan dengan lancarnya Riana menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan yang cukup berat, termasuk soal perkembangan terakhir di Aceh. Meski dia sendiri hanya tinggal 2 tahun di Serambi Mekah tersebut.”Saya gembira sudah ada damai di Aceh, mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik. Selama ini Aceh memang sering dirugikan terutama soal sumber daya minyak,” kata Riana.
Riana kemudian menceritakan perjalanan hidupnya hingga dalam usia yang masih sangat dini tersebut sudah berhasil bersaing berebut kursi elit di UGM. Dia menuturkan, usia 4 tahun dia sudah masuk Sekolah Dasar Sriwedari Sukabumi. Meski masih balita (bawah lima tahun) ternyata dia sudah mampu mencetak prestasi dengan menjadi ranking I. Setelah menempuh SD enam tahun, akhirnya Riana masuk ke SMP Negeri I Sukabumi dan mengambil program percepatan atau akselerasi dua tahun. Begitu juga saat dia menempuh studi di SMA N III Sukabumi dia juga menyelesaikannya dengan waktu dua tahun saja. Masuk UGM, Riana melalui jalur Penelusuran Bakat Skolastik (PBS). Salah satu jalur dimana seleksi dilakukan langsung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi.
Lalu kenapa memilih fakultas kedokteran? Riana mengaku hal itu sebagai sebuah pilihan lama. Sejak dirinya kecil, sudah punya keinginan untuk menjadi dokter. Meski dia tidak bisa menjelaskan secara rinci alasan dia kenapa ingin jadi doker. “Ya ingin saja,” katanya singkat sambil menambahkan jika lulus dia ingin meneruskan ke spesialis kandungan.
Riana sendiri merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Helmi, ayahnya, saat ini menjadi dosen pengajar di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri di Sukabumi. Sementara ibunya, Rofiah seorang wiraswasta.
Tetapi Riana mengaku optimis bisa mengikuti kuliah dengan lancar di Fakultas Kedokteran UGM. “Sekarang yang penting belajar masak dulu. Soalnya kan kos sendiri jadi harus bisa masak,” katanya. (Humas UGM)