• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

  • 30 Desember 2014, 12:05 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8117
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan
FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

YOGYAKARTA - Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melantik 166 dokter hewan baru, terdiri 63 orang pria dan 103 wanita. Dengan demikian FKH UGM sampai dengan saat ini telah meluluskan 4.508 dokter hewan selama 68 tahun mendidik dan mencetak dokter hewan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara.

Dekan FKH UGM Dr. drh. Joko Prastowo, M.Si., mengatakan profesi dokter hewan di Indonesia sudah berusia lebih 104 tahun. Saat ini profesi dokter hewan memiliki peluang bekerja di 33 bidang pekerjaan seperti di bidang teknologi pangan, legislasi, laboran, epidemiliog, petugas karantina, nutrisi, dan obat hewan. Kebutuhan dokter hewan dengan cakupan kerja yang luas tersebut, katanya, seharusnya diisi 20 ribu orang dokter hewan. “Jumlah dokter hewan keseluruhan di Indonesia sampai dengan saat ini kurang lebih hanya 12 ribu orang,” kata Joko usai melantik 166 dokter hewan di gedung University Club UGM, Selasa (30/12).

Menghadapi masalah ketersediaan jumlah tenaga dokter hewan yang dinilai masih sangat kurang, dokter hewan Indonesia juga dihadapkan pada kompetisi dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Menurut Joko, adanya MEA akan membuka peluang tenaga dokter hewan asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi dokter hewan di Indonesia. “Dokter hewan profesional dari Indonesia diharapkan lebih peka terhadap fluktuasi yang akan terjadi agar dapat mengantisipasi risiko-risiko ini,” ujarnya.

Joko menambahkan, dokter hewan memiliki tanggungjawab dalam melindungi kehidupan atau kesehatan hewan dari ancaman penyakit, organisme pembawa penyakit atau organisme penyebar penyakit seperti ebola dan flu burung. “Tantangan ini membuat dokter hewan untuk senantiasa selalu belajar dan memperbaharui pengetahuan dengan berbagai dengan sesama kolega dan aktif mengikuti pendidikan lebih lanjut,” katanya.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) Dr. drh. Heru Setijanta, mengatakan dokter hewan wajib memegang kode etik dan memegang teguh janji profesinya. Tanggung jawab pada profesi dan fungsi veteriner harus dijalankan secara profesional. “Salah satunya menjaga dan menjamin risiko ancaman kesehatan pada hewan dan produk hewan,” tegasnya.

Ada lima jenis kelompok hewan yang harus dilindungi oleh dokter hewan, yakni kelompok hewan pangan, hewan kesayangan dan kepentingan khusus, hewan satwa liar, hewan aquatik dan hewan laboratorium. Kelima kelompok hewan ini harus berhak mendapat perlakuan dan perawatan dengan baik. “Perlu disosialisasikan ke masyarakat agar memperlakukan hewan sebagaimana halnya kita (manusia) diperlakukan,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

    Tuesday,30 December 2014 - 12:05
  • FKH UGM Lantik 66 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,08 June 2011 - 7:50
  • FKH UGM Lantik 197 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,21 December 2016 - 13:58
  • FK UGM Lantik 41 Dokter Asing

    Wednesday,27 May 2015 - 14:21
  • FKH Lantik 73 Dokter Hewan Baru

    Thursday,24 May 2012 - 15:06

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual