• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • UGM Rintis Implan Sendi Lutut Ukuran Orang Indonesia

UGM Rintis Implan Sendi Lutut Ukuran Orang Indonesia

  • 07 Januari 2015, 12:21 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9300
Persiapan pengukuran morfometeri sendi dengan CT scan (Foto: dokumentasi Suyitno)
Persiapan pengukuran morfometeri sendi dengan CT scan (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar sembilan slice sepasang sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar sembilan slice sepasang sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar pengukuran sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar pengukuran sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)
Persiapan pengukuran morfometeri sendi dengan CT scan (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar sembilan slice sepasang sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)
Gambar pengukuran sendi lutut (Foto: dokumentasi Suyitno)

Kebutuhan terhadap prostesis sendi terus meningkat seiring dengan banyaknya kejadian patah tulang sendi maupun akibat penyakit degenaritif seperti osteoarthritis dan osteoporosis. Di Indonesia permintaan penggantian sendi banyak berasal dari penderita osteoarthritis dan osteoporosis. Kebutuhan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan mengikuti peningkatan jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia. BPS memperdiksi pada tahun 2020 penduduk usia lanjut akan mencapai lebih dari 11 persen. 

Operasi penggantian sendi total terutama sendi lutut dan sendi panggul merupakan metode yang biasa digunakan untuk mengurangi angka kesakitan dan mengembalikan fungsi sendi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Hanya saja, pemenuhan kebutuhan terhadap prostesisi sendi selama ini masih dipenuhi dari produk impor dengan ukuran yang tidak seusai dengan morfometri orang Indonesia. Implan yang digunakan merupakan implan impor yang sebagian besar didesain berdasar  morfometri ras Caucasian dengan ukuran sendi yang lebih besar. 

“Penggunaan prostesis sendi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan anatomi ini bisa meningkatkan angka kejadian komplikasi dari operasi penggantian sendi total dan bisa memperpendek usia pakai prostesis sendi,” terang Dr. Suyitno, S.T., M.Sc.,  dosen dan peneliti bidang Teknik Mesin dan Metalurgi, di Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT-UGM ini, Rabu (7/1) di Kampus UGM.

Kenyataan tersebut mendorong Suyitno bersama dengan dengan sejumlah peneliti di Fakultas Teknik dan Kedokteran UGM yang tergabung dalam kelompok penelitian Center for Inovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs) untuk meneliti ukuran sendi orang Indonesia sebagai dasar untuk pengembangan protesis sendi. Mereka adalah Dr. dr. Puntodewo, M.Kes., Sp.OT(K), dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT(K). Ph.D., dr. Luthfi Hidayat, Sp.OT., Rini Dharrmastiti, M.Sc., Ph.D., dan Urip Agus Salim, ST., M.Eng.Sc Kegiatan riset ini juga melibatkan Bagian Ortopaedi dan Traumatologi RSUP Dokter Sardjito, Rumah Sakit UGM dan PT. ORTIDE Indonesia.

Suyitno mengatakan penelitian untuk memperoleh ukuran dan bentuk sendi lutut dan sendi panggul saat ini tengah berlangsung di Rumah Sakit UGM. Dengan memanfaatkan fasilitas CT Scan Multi Slice RS UGM, penelitian ini menggunakan responden dari masyarakat Indonesia yang berusia 50 sampai 70 tahun. CT Scan yang dipakai adalah MSCT 128 Slice, yang memiliki dosis radiasi rendah dan resolusi tinggi. 

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata diameter penampang mediolateral tulang kering dan anteroposterior tulang kering dalam penelitian ini, untuk perempuan memiliki permukaan tibia yang lebih kecil dibandingkan laki-laki. Ukuran rata-rata sample yang diukur baik laki-laki maupun perempuan memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding populasi Kaukasid. Pada penelitian yang didanai DP2M Dikti melalui sekema Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) tahun 2014 juga didapatkan perbedaan dengan populasi Asia lainnya.

Temun lain memperlihatkan adanya perbedaan signifikan pada penelitian tulang femur bagian atas atau sendi panggul antara responden pria dan wanita. Perbedaan tersebut adalah dalam hal panjang leher tulang femur, ukuran diameter kepala tulang femur, diameter penampang anteroposterior dan mediolateral bagian atas tulang femur, serta posisi kepala tulang femur.

“Dari hasil pengukuran ini akan menjadi data acuan perancangan prostesis sendi dan acuan aplikasi prostesis sendi bagi pasien di Indonesia pada khususnya,” jelas Suyitno selaku ketua tim peneliti.

Lebih lanjut Suyitno menyampaikan bahwa ukuran dan bentuk sendi masyarakat Indonesia merupakan data utama dalam pengembangan prostesis sendi lutut dan panggul tiruan (hip dan knee joint prostheses). Oleh sebab itu pengembangan sendi ini sangat penting guna memenuhi kebutuhan sendi lutut dan panggul tiruan yang sampai saat ini diimpor dari luar. 

Pembuatan prostesis sendi yang dirancang berdasarkan morfometri dan biomekanika sendi panggul orang Indonesia diharapkan Suyitno dapat memperbaiki proses rekonstruksi dan rekonstruksi tulang sendi dengan tepat. Selain itu dengan proses produksi prostesis sendi yang mandiri, nantinya diharapkan bisa menggantikan prostesis sendi impor dengan harga terjangkau sehingga akan lebih banyak pasien kerusakan sendi yang bisa dioperasi. (HumasUGM/Ika)

Berita Terkait

  • RSGM Prof. Soedomo Layani Pemasangan Implan Gigi

    Tuesday,12 January 2010 - 15:18
  • Raih Doktor Usai Meneliti Osteoarthritis di Indonesia

    Wednesday,06 April 2022 - 18:46
  • Teliti Material Biofotokomposit, Joko Triyono Raih Doktor

    Friday,20 February 2015 - 17:02
  • Dosen FK UGM Kembangkan Katup Implan Penderita Glaukoma

    Wednesday,31 August 2016 - 16:21
  • Dosen UGM Kembangkan Implan Tulang DCP

    Friday,21 August 2015 - 14:36

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual