• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mengembalikan Kesejahteraan Bangsa Melalui Budaya

Mengembalikan Kesejahteraan Bangsa Melalui Budaya

  • 09 Januari 2015, 12:53 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6321
Mengembalikan Kesejahteraan Bangsa Melalui Budaya

Saat ini telah terjadi pergeseran paradigma pembangunan dari paradigma ekonomi yang lebih berorientasi kesejahteraan menjadi paradigma kebudayaan yang berorientasi pada kesejahteraan dan pada saat yang sama juga kebahagiaan. Untuk itu kebudayaan harus menjadi 'panglima' dalam penyelenggaraan negara.

“Dengan cara itu bangsa kita siap menghadapi tantangan global dan menjadi bangsa yang tangguh,” tegas Pande Made Kutanegara dalam seminar Menjadikan Indonesia Tangguh dan Bahagia: Kajian Berbagai Perspektif di Fakultas Psikologi UGM, Jumat (9/1).

Pande menilai untuk menjadikan budaya sebagai jendela dunia diperlukan transformasi nilai budaya pada tiga tataran, yaitu tataran makna, sikap (perilaku) dan material. Selain itu kebudayaan juga harus dikembalikan sebagai nilai-nilai yang melingkupi aktivitas politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan itu sendiri.

“Peran budaya dalam pembentukan ketangguhan bangsa masih ada kekurangannya. Sikap-sikap kurang mandiri, tidak berani hal-hal baru dan pasif perlu ditinggalkan,” papar dosen Jurusan Antropologi UGM itu.

Sementara itu Deputi Penelitian P2EB, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Rimawan Pradiptyo menyinggung aspek kesejahteraan dari produk domestik bruto (GDP). GDP adalah jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian dalam kurun waktu tertentu. GDP hanya memperhitungkan barang dan jasa yang diperdagangkan secara legal di pasar.

“GDP tidak memperhitungkan aspek lain, seperti liburan, biaya kemacetan, manfaat gotong royong, dan lain-lain,” kata Rimawan.

Ia melihat orientasi pembangunan juga telah tereduksi menjadi pertumbuhan ekonomi dan tidak mengedepankan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akibatnya masyarakat cenderung materialistis dan sulit bekerja sama.

“Pemerintah punya peran disini untuk mengembalikan orientasi pembangunan ke arah memajukan kesejahteraan umum dan mendukung persatuan Indonesia,” katanya.

Bhina Patria dari Fakultas Psikologi UGM sepakat bahwa kebahagiaan merupakan kunci dari kesuksesan di berbagai hal. Untuk meningkatkan kebahagiaan bisa dilakukan dengan banyak cara antara lain bersyukur dan menciptakan lingkungan positif. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Kaji Model Kesejahteraan Subjektif Ibu Bekerja

    Friday,29 December 2017 - 12:48
  • Identitas Budaya Lokal Semakin Menguat

    Wednesday,03 March 2010 - 9:37
  • Mubyarto Institute: 100 Hari Pemerintahan SBY-Boediono Tidak Jalankan Ekonomi Kerakyatan

    Monday,01 February 2010 - 1:33
  • 9 Dosen UGM Jadi Anggota Dewan Riset Nasional 2015-2018

    Friday,02 October 2015 - 14:52
  • Basket Turut Pengaruhi Perkembangan Budaya Populer Amerika

    Wednesday,29 May 2013 - 12:12

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual