• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan

Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan

  • 19 Januari 2015, 11:54 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5951
  • PDF Version
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan (dokumentasi Dikti)
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan (dokumentasi Dikti)
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan (dokumentasi Dikti)
Berkat Gama-CHA, Ika Dewi Ana Raih Penghargaan

YOGYAKARTA - Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM Ika Dewi Ana, DDS., Ph.D., berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) pada pertengahan Desember lalu di Jakarta. Ia menerima penghargaan dalam bidang Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) untuk kategori paten. Penelitian Ika yang mendapatkan penghargaan adalah hasil penelitiannya mengenai komposit karbonat apatit sebagai pengganti tulang.

Bagi Ika, penghargaan ini juga mendorong dirinya untuk terus memperbaiki karya-karya penelitiannya baik yang sudah dimanfaatkan masyarakat maupun yang masih dikaji di laboratorium. Saat ini ada empat produk penelitian yang telah dihasilkan oleh Ika, dua penelitian diantaranya sudah mendapat paten, “Dua lainnya tengah proses pendaftaran paten,” kata Ika ditemui di kampus UGM, Senin (19/1).

Perempuan kelahiran Yogyakarta 45 tahun lalu ini menuturkan waktu yang dibutuhkan dirinya untuk meneliti mengenai komposit kabonat apatit pengganti tulang berlangsung lebih dari 15 tahun. Perjuangannya pun tidak mudah agar bisa diproduksi dan dikomersialisasi dengan nama dagang Gama-CHA. “Produk ini pernah diuji pada hewan kecil hingga hewan besar hingga sampai akhirnya diuji pada manusia,” katanya.

Pulang jam 3 pagi dari laboratorium adalah hal yang biasa bagi Ika. Beruntung dia memiliki suami dan anak-anak yang mendukung aktivitasnya. “15 tahun tentu bukan waktu yang pendek, tapi cita-cita untuk membantu masyarakat membuat saya makin tekun meneliti,” kenangnya.

Keunggulan Gama-CHA
Ika bercerita, alasan dirinya meneliti bahan pengganti tulang dikarenakan selama ini graft atau pengganti tulang yang beredar di pasaran berbasis b-TCP (alfa-Trikalsium Fosfat) atau HA (Hidroksiapatit). “Kedua jenis graft tersebut selama ini baik, tetapi memiliki kelemahan,” katanya.

Beberapa kelemahan yang dimaksud Ika adalah b-TCP mudah larut sehingga sebelum tulang terbentuk graft yang diharapkan menjadi pengganti matriks ekstraseluler pada tulang tidak ada. Sedangkan HA yang biasanya diproduksi dengan suhu tinggi akan sulit diresorbsi oleh sel osteoklas. Akibatnya, dengan hidroksiapatit, satu tahun atau dua tahun setelah operasi, bila area tersebut dibuka masih akan ditemukan HA, bukan tulang.

Komposit karbonat apatit dengan Gama-CHA yang diproduksi UGM, kata Ika, dapat dikembangkan untuk berbagai keperluan terapi regeneratif. Dia menambahkan, keunggulan Gama-CHA dibandingkan dengan produk lainnya adalah secara klinis telah terbukti menjadi perancah tulang yang baik pada operasi regeneratif. Bahkan Gama-CHA memungkinkan dokter gigi, ahli bedah mulut, periodontist, dan ahli ortopedi menggunakannya dalam terapi mempercepat pertumbuhan tulang yang hilang tanpa harus mengambil tulang pasien yang masih sehat
Ika menyampaikan sudah ratusan pasien yang ditolong dengan CHA dengan produk yang sudah dikomersialisasikan dengan nama Gama-CHA. “Sebelum diregistrasikan ke Kementerian Kesehatan waktu itu pun sudah diujicobakan ke berbagai kasus pada pasien,” terangnya.

Setelah produk Gama-CHA diluncurkan, pengembangan produk dan diversifikasi produk, kata Ika, masih harus dilakukan. Berbagai penelitian lain dalam bidang rekayasa jaringan yang sedang berjalan di laboratorium bahkan mulai dikembangkan lebih baik lagi dan terstruktur. “Ini tantangan bagi saya, bagaimana  dapat terus meneliti, sambil mendidik dan mendampingi mahasiswa untuk dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya. (Humas UGM/Iza)

Berita Terkait

  • Seminar On Bioceramics

    Tuesday,17 October 2006 - 15:42
  • Gama Multi Raih Penghargaan Anugerah Widya Krida 2018

    Saturday,11 August 2018 - 13:55
  • Gama-Sat 2 Raih Penghargaan Desain Terbaik

    Monday,11 June 2012 - 9:30
  • Gama Cendekia UGM Juarai Lomba Penelitian Ilmiah Industri Olahraga Tingkat Mahasiswa 2011

    Wednesday,14 September 2011 - 11:10
  • Dosen Fakultas Geografi Raih Young Geomorphologist Award

    Friday,20 September 2019 - 13:25

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Pelajari Kondisi Ketahanan Nasional di Lemhanas 05 December 2019
    Sebanyak 39 mahasiswa Prodi S2 Ketahanan Nasional UGM me
    Ika
  • UGM Gelar Industri Riset Forum 2019 05 December 2019
    Mengangkat tema Inovasi Agroteknologi Mendukung Kedaulatan Nasional, Forum Riset Industri (Indust
    Agung
  • Kisah Penyintas Bom Bali dan Proses Panjang Memaafkan Pelaku Terorisme 04 December 2019
    Tujuh belas tahun yang lalu, Chusnul Chotimah, seorang ibu dari 3 orang anak, menjadi salah satu
    gloria
  • Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan 04 December 2019
    Infeksi Human papillomavirus (HPV) terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Infke
    Gusti
  • UGM Terima Bantuan Beasiswa dan Ambulans Bank BPD DIY 04 December 2019
    UGM menerima bantuan beasiswa pendidikan dan ambulans dari PT. Bank BPD DIY. Penyerahan dilakukan
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak