YOGYAKARTA – Sebanayak 41 tim dari 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti kejuaraan Olimpiade Geografi Nasional (Olgenas) yang diselenggarakan oleh Fakultas Geografi UGM, Senin (26/1). Ketua Panitia Olgenas, Lambang Septiana, mengatakan peserta olimpiade berasal dari Yogyakarta, Blitar, Jakarta, Salatiga, Palu, Batam, Jambi, dan Medan. Acara perlombaan berlangsung selama dua hari, 26-27 Januari. Di hari pertama, semua peserta mengikuti ujian tulis sedangkan di hari kedua mereka melakukan kunjungan lapangan laboratorium geospasial.
Perlombaan yang dilaksanakan rutin setiap tahuan ini bertujuan untuk mengenalkan ilmu geografi di kalangan siswa sekaligus mengajak siswa untuk lebih peduli dan mencintai lingkungan. “Kita ingin mengajak siswa mengtahui pentinya peranan ilmu geografi dalam pembangunan bangsa dan ilmu geografi sebagai wahana cinta tanah air,” kata Prof. Dr. R. Rijanta, MSc., Dekan Fakultas Geografi UGM saat memberi pidato sambutan pembukaan Olgenas di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi.
Ia menambahkan, kegiatan olgenas tahun ini ini merupakan yang kesepuluh kalinya digelar. Selain siswa tingkat SMP, Olgenas juga dilaksanakan untuk siswa tingkat SMA. Khusus Olgenas SMA, para pemenang akan mendapat kesempatan diterima sebagai mahasiswa Geografi UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul. “Untuk yang tingkat SMA, yang menang olimpiade geografi diterima menjadi mahasiswa Geografi. Sudah ada yang lulus kuliah dari jalur ini sekitar 2-3 orang,” terangnya.
Rijanta mengharapkan agar para peserta Olgenas SMP kali ini lebih giat belajar dan mencintai ilmu geografi sehingga bisa mengikuti olimpiade yang sama pada saat duduk di bangku SMA. “Harapan saya, adik-adik semua ketemu jodoh jadi mahasiswa geografi UGM,” katanya.
Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. Senawi, mengatakan olimpiade bidang akademik semacam ini menjadi ajang pengenalan dan meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya kelestarian sumber daya alam. (Humas UGM/Gusti Grehenson)