• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Teliti Respon Antibodi Protein Retina Pada Miopia, Dosen UNDIP Raih Doktor di UGM

Teliti Respon Antibodi Protein Retina Pada Miopia, Dosen UNDIP Raih Doktor di UGM

  • 27 Januari 2015, 10:25 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4608
Teliti Respon Antibodi Protein Retina Pada Miopia, Dosen UNDIP Raih Doktor di UGM

Miopia adalah kelainan refraksi yang berciri sinar dari jarak tak terhingga masuk ke dalam mata dibiaskan dan jatuh di depan retina. Kelainan refraksi ini menempati urutan ke-3 penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia. “Prevalensi miopia tinggi cenderung meningkat dan hal ini perlu mendapat perhatian karena 30-70 persen penderita miopia tinggi berkaitan kelainan di retina dan koroid,” papar Fifin Luthfia Rahmi pada ujian terbuka program doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (27/1).

Pada disertasinya berjudul "Respon Antibodi terhadap Protein Retina pada Miopia Dibandingkan dengan Emetropia dan Glaukoma Sudut Terbuka Primer", Fifin menjelaskan bahwa miopia aksikal ditengarai merupakan salah satu faktor risiko glaukoma sudut terbuka primer (GSTaP). GSTaP adalah suatu sindroma yang ditandai dengan neuropati optik glaukomatosa dan degenerasi progresif serabut saraf retina (SSR) disertai defek lapak pandang yang khas dengan etiologi tidak diketahui dan sudut iridokornealis terbuka. “Glaukoma merupakan penyebab kebutaan terbesar ke dua setelah katarak namun berbeda dengan katarak, kebutaan ini bersifat permanen,” tutur staf pengajar di Bagian Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran UNDIP tersebut.

Menurut Fifin penelitian yang dilakukannya ini bertujuan menganalisis dan membandingkan respon antibodi terhadap protein retina pada miopia dibandingkan dengan emetropia dan GSTaP, dan mencari protein retina yang berpotensi menjadi penanda biologis degenerasi glaukomatosa. Subjek penelitian terdiri dari kelompok emetropia, miopia, miopia dengan GSTaP, dan GSTaP. Subjek yang didapat terdiri dari 43 subjek emetropia, 43 subjek miopia, 37 subjek miopia dengan GSTaP dan 37 subjek GSTaP. “Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan respon imun antara subjek kelompok miopia dengan subjek kelompok emetropia, kelompok miopia+ GSTa dan kelompok GSTaP,” tegas Fifin.

Hasil penelitian lainnya menunjukkan respon antibodi subjek penelitian terhadap protein retina kelompok miopia berbeda dengan subjek dari kelompok emetropia pada protein dengan BM (berat molekul) < 35 kDa (kilo Dalton) dan berbeda dengan respon antibody subjek kelompok miopia+ GSTaP dan kelompok GSTaP pada protein dengan BM 40 kDa. Selain itu ketebalan serabut syaraf retina (SSR) dan status ada atau tidak GSTaP paling banyak memperlihatkan korelasi dengan respon autoantibodi terhadap protein retina. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Mahasiswa Program Doktor FK-KMK Teliti Kondisi Ablasio Retina

    Friday,11 March 2022 - 14:40
  • Teliti Pasien HIV dan TB-HIV, Dosen UNDIP Raih Doktor

    Wednesday,06 August 2014 - 15:24
  • Raih Doktor Usai Kaji Metode Baru Retinektomi Relaksasi Radial

    Thursday,06 February 2020 - 12:22
  • Cek Fakta: Penemuan Antibodi Covid-19 Herbal

    Monday,10 August 2020 - 12:41
  • Dosen Unibraw Raih Doktor Usai Teliti Virus Dengue

    Tuesday,25 September 2012 - 7:50

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual