• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kelangkaan Pakan, Populasi Orangutan di Gunung Palung Menurun

Kelangkaan Pakan, Populasi Orangutan di Gunung Palung Menurun

  • 29 Januari 2015, 15:04 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6315
  • PDF Version
Kelangkaan Pakan, Populasi Orangutan di Gunung Palung Menurun

YOGYAKARTA – Orangutan merupkan satu-satunya sejenis kera besar yang ada di Benua Asia. Habitatnya hanya ada di Sumatera dan Kalimantan. Sementara jenis kera besar lainnya, gorila, simpanse dan bonobo hanya ditemukan di Afrika. Meski demikian, Orangutan kini tergolong satwa langka yang terancam punah. Penyebabnya, laju degradasi hutan yang dikonversi menjadi lahan perkebunan dan pemukiman. ”Kehilangan habitat, degradasi dan fragmentasi merupakan ancaman terhadap kehidupan orangutan di Sumatera dan Kalimatan,” kata Slamet Rifanjani dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kehutanan UGM, Kamis (29/1).

Penelitian terhadap habitat orangutan di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), Ketapang, Kalimantan Barat menunjukkan penurunan kepadatan populasi Orangutan. Dosen kehutanan Universitas Tanjungpura ini mengungkapkan penurunan populasi orangutan di taman nasional ini terjadi akibat adanya penurunan kerapatan pohon akibat penebangan baik pada habitat yang kontinyu maupun habitat yang terfragmentasi. Penurunan kerapatan pohon ini berpengaruh terhadap ketersediaan pakan seperti pohon punak (Tetramerista glabra) merupakan pohon yang memiliki nilai komersial sehingga menjadi sasaran tebang.

Di lokasi yang terfragmentasi penurunan populasi jauh lebih besar yaitu 98.08%. Data menunjukkan dari 2,60 orangutan per km persegi menjadi 0,05 orang utan per kilometer persegi. Padahal penelitian yang dilakukan 2001 lalu menunjukkan 4 ekor orangutan per satu kilometer persegi. Hal ini dikarenakan masalah berkurangnya pohon pakan dan lokasi yang terfragmen juga mengalami tekanan karena aktifitas manusia yang masuk sampai ke habitat orangutan dengan intensitas tinggi.

Akibatnya, orangutan memilih berdiam di pohon yang relatif besar dan tinggi dari pohon sekitarnya. Pohon-pohon tersebut umumnya berdiameter besar sebagai lokasi sarang yang biasanya terletak di hutan terdegradasi dan hutan terfragmentasi. “Sarang orangutan ini rata-rata berdiameter 10-20 cm serta ketinggian antara 7 sampai 18,5 meter,” ungkapnya.

Dari luas keseluruhan kawasan taman nasional yang mencapai 90 ribu hektar, ruang habitat dengan kategori sangat sesuai di kawasan utuh seluas 80.661 hektar, sementara kawasan yang terdegradasi dan terfragmentasi masing-masing 699 hektar dan 1,6 hektar.

Melihat kondisi ini, Slamet merekomendasikan agar pengelola Taman Nasional maupun pemerintah daerah setempat agar segera menetapkan kawasan hutan yang khusus diperuntukan bagi kawasan habitat orangutan. “Habitat itu perlu diperkaya dengan sarang, pakan diperbanyak, akses manusia juga dibatasi,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • UGM dan Masaryk University Riset Malaria pada Orangutan

    Wednesday,13 March 2013 - 13:39
  • Dokter Hewan OVAG Berkumpul Bahas Konservasi Orangutan

    Tuesday,04 August 2015 - 15:32
  • Mapala Silvagama Teliti Bioindikator Kerusakan Gambut di Taman Nasional Danau Sentarum dan Gunung Palung

    Friday,02 August 2019 - 9:39
  • Kehilangan Habitat, Ribuan Orangutan Terpaksa Ditampung di Pusat Rehabilitasi

    Tuesday,24 June 2014 - 14:12
  • Populasi Monyet Daun di Gunung Slamet Kian Terancam

    Tuesday,26 June 2012 - 6:14

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual